Rabu 11 Aug 2021 12:17 WIB

412 Warga Mengungsi Akibat Banjir dan Longsor di Aceh Besar

Hujan deras picu banjir dan longsor di beberapa titik di Kabupaten Aceh Besar.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Warga mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang terendam banjir di Perumahan Villa Buana, Desa Ajun, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (10/7/2021).
Foto: ANTARA/Ampelsa
Warga mengendarai sepeda motor melintasi jalan yang terendam banjir di Perumahan Villa Buana, Desa Ajun, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, Sabtu (10/7/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh mencatat, sebanyak 412 jiwa dari 117 kepala keluarga (KK) telah mengungsi akibat banjir dan longsor di kawasan tersebut.

"Sementara ini sudah 412 jiwa harus mengungsi akibat terdampak banjir dari tiga kecamatan di Aceh Besar," kata Kepala BPBD Aceh Besar Farhan AP melalui petugas Pusdalops Maswani di Kabupaten Aceh Besar, Rabu (11/8).

Maswani mengatakan, dampak hujan deras yang mengguyur wilayah Aceh Besar sejak Selasa (10/8) siang hingga tengah malam, mengakibatkan terjadinya banjir luapan dan longsor di beberapa titik. Menurut dia, intensitas hujan tinggi  mengakibatkan meluapnya Sungai Krueng Kala dan Krueng Pudeng di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar.

Bahkan, sambung dia, air sudah menggenangi beberapa ruas jalan penghubung antar desa dan rumah warga. Maswani menyebutkan, banjir Kecamatan Lhoong telah berdampak ke tiga wilayah, yaitu Gampong (desa) Pudeng, Krueng Kala, dan Geunteut dengan ketinggian air rata-rata 30 sampai 60 sentimeter (cm).

"Di Kecamatan Lhoong, masyarakat yang telah mengungsi baru dari Gampong Pudeng sebanyak 107 KK atau 358 jiwa, sedangkan warga Gampong Geunteut dan Krueng Kala masih bertahan di rumah masing-masing," ujar Maswani.

Bukan hanya banjir, lanjut Maswani, di Kecamatan Lhoong juga terjadi longsoran material tanah dan batu kecil di kawasan gunung Paro dan Kulu jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh. Hingga saat ini terus dilakukan upaya pembersihan oleh petugas, dan masih dapat dilalui.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement