Rabu 11 Aug 2021 15:47 WIB

Kesiapan Prodi Manajemen UBSI Pada Transformasi Society 5.0

Ilmu Manajemen merupakan salah satu bidang ilmu yang digunakan hampir disemua lini.

Era Society 5.0 memaksa setiap mahasiswa untuk mampu berpikir kritis dan konstruktif. Maka, Universitas BSI akan membangun kematangan berpikir tenaga pendidiknya agar mampu melakukan pengajaran dengan metode tersebut.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Era Society 5.0 memaksa setiap mahasiswa untuk mampu berpikir kritis dan konstruktif. Maka, Universitas BSI akan membangun kematangan berpikir tenaga pendidiknya agar mampu melakukan pengajaran dengan metode tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seluruh dunia, termasuk Indonesia, sedang bersiap dalam memasuki sebuah era baru, yakni era Society 5.0. Di era tersebut, nilai karakter harus dikembangkan, empati dan toleransi harus dipupuk seiring dengan perkembangan kompetensi yang berpikir kritis, inovatif dan kreatif.

Ilmu Manajemen merupakan salah satu bidang ilmu yang digunakan hampir disemua lini. Kini, sedang berupaya untuk bersiap menghadapi tranformasi era Society 5.0.

Baca Juga

Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Mochamad Wahyudi mengatakan bahwa, setelah era revolusi industri 4.0, sekarang Indonesia akan menghadapi era Society 5.0 yang akan lebih membuka kesempatan. Namun, juga menjadi tantangan berat jika sumber daya manusianya tidak disiapkan dengan matang.

“Transformasi era baru ini menjadi tambahan pekerjaan rumah untuk setiap praktisi pendidikan tinggi untuk membekali mahasiswanya dengan keterampilan,” tutur Wahyudi, Selasa (10/8).

Wahyudi menyebutkan, era Society 5.0 memaksa setiap mahasiswa untuk mampu berpikir kritis dan konstruktif. Maka, Universitas BSI akan membangun kematangan berpikir tenaga pendidiknya agar mampu melakukan pengajaran dengan metode tersebut.

“Prodi Manajemen (S1) Universitas BSI hadir untuk menjawab tantangan tersebut,” pungkasnya.

Ia memaparkan, yang disiapkan dalam menghadapi era Society 5.0 salah satunya pada kegiatan pembelajaran di tengah wabah Covid-19. Universitas BSI tetap melaksanakan pembelajaran secara optimal walaupun secara daring.

“Dari setiap prodi, tak terkecuali prodi Manajamen Universitas BSI telah menyiapkan bahan-bahan perkuliahan yang bersifat digital, seperti video pembelajaran,” paparnya.

Dengan harapan, walaupun kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara daring. Mahasiswa tetap mendapatkan haknya, dan dosen tetap melaksanakan kewajibannya untuk mengajar sesuai jadwal yang ditetapkan.

“Prodi Manajemen Universitas BSI menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan Surat Keputusan Kemenristekdikti Nomor 732/KPT/I/2018 tanggal 3 September 2018,” tukasnya.

Ia menjelaskan, Kurikulum pada Prodi Manajemen Universitas BSI dirancang mengacu pada kurikulum pendidikan tinggi yang berlaku saat ini, yaitu kurikulum berdasarkan capaian pembelajaran. “Dengan kurikulum yang diberlakukan, diharapkan semua lulusan memiliki kompetensi dalam bidang manajemen yang setara dengan lulusan prodi manajemen di manapun di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Universitas BSI telah membuka penerimaan mahasiswa baru gelombang keenam sejak 4 Agustus hingga 2 September 2021. Kampus Prodi Manajemen Universitas BSI tersebar di beberapa wilayah di Jakarta, Depok, Bekasi, Cibitung, dan Cikarang.

“Untuk kedepannya, kami tetap selalu berupaya dengan kemajuan teknologi yang ada di Era Society 5.0. Kami terus mengakomodir kemajuan teknologi ini untuk memperlancar atau menunjang kesuksesan dari kegiatan pembelajaran khususnya di prodi Manajemen,” terangnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement