REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Seluruh titik penyekatan yang ada di Kota Bekasi sudah dibuka. Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Aloysius Suprijadi, mengatakan, dibukanya titik penyekatan di wilayah ini karena pemberlakuan ganjil genap di DKI Jakarta.
"Semua penyekatan sudah dibuka, di Jakarta diberlakukan kembali ganjil genap," ujar Aloysius, kepada wartawan, Rabu (11/8). Aloysius mengimbau agar masyarakat Kota Bekasi tetap dapat melakukan pembatasan mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sebelumnya, penyekatan di Kota Bekasi tersebar di empat titik. Di antaranya Pos Penyekatan Sumber Artha, Jalan KH Noer Ali Kalimalang (perbatasan Kota Bekasi dan Jakarta Timur) dan Pos Penyekatan Harapan Indah (perbatasan Kota Bekasi dengan Jakarta Timur). Kemudian, GT Bekasi Barat I dan GT Bekasi Timur.
Selain di Kota Bekasi, petugas gabungan menutup akses jalan dari Kota Bekasi menuju DKI Jakarta tepatnya di titik perbatasan Lampiri Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada pemberlakuan PPKM Darurat sejak 3 Juli 2021.
Disekatnya Jalan Raya Kalimalang ini, membuat kendaraan mengular. Beberapa di antaranya ada yang diberi jalan seperti pengantar go food, pengantar paket, dan juga mobil pembawa alat medis. Penyekatan tersebut juga dilakukan 24 jam, dengan puluhan personel.