Rabu 11 Aug 2021 18:40 WIB

25 Tentara Aljazair Gugur dalam Kebakaran Hutan

Para tentara yang gugur itu hendak menyelematkan warga dari kebakaran hutan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Teguh Firmansyah
Kebakaran hutan (ilustrasi)
Foto: EPA/Nuno Andre Ferreira
Kebakaran hutan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  ALJIR -- Sebanyak 42 orang meninggal dalam kebakaran hutan yang melanda hutan pegunungan dan desa-desa di timur ibu kota Aljazair. Presiden  Abdelmadjid Tebboune menyatakan pada Selasa (11/8), korban termasuk 25 tentara yang gugur menyelamatkan penduduk.

Tebboune menjelaskan bahwa tentara yang meninggal akibat menyelamatkan 100 orang dari kebakaran di dua wilayah wilayah Kabyle. Kabyle adalah rumah bagi populasi Berber di negara Afrika Utara.

Baca Juga

Kementerian Pertahan melaporkan, sedikitnya 11 tentara lainnya terbakar saat memadamkan api. Sedangkan empat di antaranya mengalami luka serius.

Perdana Menteri Aimene Benabderrahmane mengatakan di //TV pemerintah// bahwa 17 warga sipil telah meninggal, meningkatkan dari tujuh sebelumnya.

Kematian dan cedera terjadi terutama di sekitar ibu kota Kabyle, Tizi Ouzou, yang diapit oleh pegunungan, dan juga di Bejaia, yang berbatasan dengan Laut Mediterania.

Wilayah pegunungan Kabyle, 100 km timur ibu kota Aljir, dipenuhi dengan desa-desa yang sulit diakses dan dengan suhu yang meningkat, wilayah ini semakin rawan karena memiliki air yang terbatas. Beberapa penduduk desa melarikan diri, sementara yang lain mencoba menahan api sendiri, menggunakan ember, dahan, dan peralatan sederhana. Wilayah ini tidak memiliki pesawat penyemprot air.

Benabderrahmane mengatakan laporan awal dari dinas keamanan menunjukkan kebakaran di Kabyle sangat sinkron dan itu adalah tindakan kriminal. Sebelumnya, Menteri Dalam negeri Kamel Beldjoud melakukan perjalanan ke Kabyle untuk menilai situasi dan juga menyalahkan kebakaran pada pembakaran.

"30 titik kebakaran pada saat yang sama di wilayah yang sama tidak mungkin terjadi secara kebetulan,” kata Beldjoud di televisi nasional, meskipun tidak ada penangkapan yang diumumkan.

Beberapa kebakaran membakar hutan dan melahap pohon zaitun dan ternak yang menyediakan mata pencaharian keluarga di wilayah Kabyle. Otoritas Perlindungan Sipil menghitung 41 kebakaran di 18 wilayah pada Senin (9/8) malam, 21 di antaranya di sekitar Tizi Ouzou.

Seruan bantuan, termasuk dari warga Aljazair yang tinggal di luar negeri, tersebar di media sosial, salah satunya dalam bahasa Inggris menjadi tren di Twitter dengan tagar #PrayforAljazair. Foto dan video yang diposting menunjukkan gumpalan asap gelap dan langit oranye membumbung di atas desa-desa di lereng bukit atau tentara dengan seragam tentara tanpa pakaian pelindung. Dwina Agustin

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement