REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemeritah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) membuka pelatihan keahlian bagi siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), guna meningkatkan kompetensi yang berdaya saing di dunia usaha dan kerja.
"Dalam waktu dekat ini kita akan memberikan pelatihan keahlian kepada siswa-siswi SMKN 1 Pangkalan Baru," kata Kepala Disnaker Provinsi Kepulauan Babel Elfiyena di Pangkalpinang, Rabu (11/8).
Ia mengatakan Disnaker melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kepulauan Babel bersama SMK N 1 Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah telah bekerja sama untuk memberikan pelatihan, sehingga para siswa nantinya berdaya saing dalam memasuki dunia kerja yang semakin ketat. "Semoga keberadaan Disnaker Babel dapat membuat inovasi baru di SMKN 1 Pangkalan Baru. Harapan kami yaitu ingin mencetak siswa-siswi unggul yang siap memasuki dunia kerja," ujarnya.
Ia mengaku beberapa waktu lalu sempat jadi pembicara di salah satu SMK dan ketika ditanya kepada para siswa mengapa memilih sekolah di SMK? Jawabannya adalah agar setelah lulus bisa langsung bekerja.
"Jadi memang sudah saatnya kita lakukan inovasi dan mempersiapkan lulusan SMK yang kompeten dan bersertifikasi BNSP," katanya.
Kepala SMK Negeri 1 Pangkalan Baru Kurnia, menyambut kerja sama dengan BLK Babel, karena dapat menghasilkan siswa-siswi unggul dan berkualitas. Ia mengatakan adapun program studi keahlian yang dimiliki yaitu manajemen bisnis, pariwisata (perhotelan), teknik komputer jaringan, dan tata kecantikan kulit dan rambut.
"Untuk tata kecantikan, sekolah ini merupakan pelopor dan satu-satunya di Babel," katanya.