Kamis 12 Aug 2021 00:45 WIB

Penyebab Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Garut Tinggi

Pada Juni terjadi lonjakan kasus yang signifikan.

Foto: republika.co.id
Penyebab Tingkat Kematian Pasien Covid-19 di Garut Tinggi

REPUBLIKA.CO.ID,GARUT -- Sebanyak 1.108 orang atau 4,7 7 persen dari total 23.213 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Garut per Kamis (29/7) meninggal dunia. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman menyebutkan beberapa penyebab tingginya kematian pasien Covid-19 di Garut di antaranya:

1. Pada Juni terjadi lonjakan kasus yang signifikan (outbreak).  Sekitar 30 persen kasus kematian pasien Covid-19 di Kabupaten Garut terjadi pada Juni 2021.

2. Keterisian rumah sakit yang tinggi menyebabkan penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Garut sempat terhambat.

3. Banyak pasien Covid-19 di puskesmas atau di rumah yang harus dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi yang sudah buruk.

4. Keterambatan deteksi bermula dari pemahaman masyarakat tertang Covid-19 yang relatif masih rendah.

5. Banyak masyarakat yang merasakan gejala Covid-19, tapi dianggap sebagai penyakit flu biasa.

6. Keterbatasan alat kesehatan yang tersedia. Terutama ventilator.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement