REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan untuk meningkatkan angka vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. Ia akan melakukan door to door atau dari rumah ke rumah agar masyarakat bisa divaksin Covid-19 secara tepat dan cepat.

"Saat ini sudah 96,5 persen warga DKI yang divaksin. Butuh tiga persen lebih untuk mencapai target vaksinasi. Sasaran vaksinasi di Jakarta sebanyak 8,9 juta. Maka dari itu, orang yang tidak bisa hadir ke gerai akan kami laksanakan door to door," katanya dalam diskusi yang diadakan secara virtual pada Rabu (11/8).

Kemudian, ia melanjutkan pihaknya akan melibatkan RT dan RW sebagai salah satu relawan program vaksin merdeka di bawah Polda Metro Jaya. Menurutnya, RT dan RW adalah pihak yang paling mengetahui data warganya yang belum divaksin.

Ia menambahkan pihaknya melalui RT dan RW akan mendata anggota keluarga yang belum divaksin. Pendataan akan dilakukan dengan menempelkan stiker di setiap rumah, untuk memastikan setiap anggota keluarga yang belum divaksin.

"Saya ambil contoh ada lima orang. Pak RT tahu berapa yang sudah divaksin, ditempel stiker nanti di depan. Misalnya tiga yang sudah divaksin. Dua yang belum. Namanya A dan B, kemudian dia yang ditempel, nanti setelah itu dilaporkan kepada gerai terdekat," kata dia.

Ia berharap relawan dan RT/RW di daerah tersebut mengetahui warganya yang memang belum divaksin tapi tidak bisa mendatangi gerai vaksin walaupun sudah dekat. "Nanti, akan kami siapkan semuanya. Jadi, kami akan jemput kesana dan melakukan vaksinasi Covid-19," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika