REPUBLIKA.CO.ID, BELFAST -- Chelsea FC memiliki modal mentereng jelang bergulirnya musim 2021/2022. The Blues baru saja meraih trofi Piala Super Eropa 2021.
Wakil Inggris itu mengalahkan Villarreal lewat drama adu penalti. Sebelummya, kedua tim bermain imbang 1-1 selama 120 menit di Windsor Park, Belfast, Irlandia Utara, Kamis (12/8) dini hari WIB.
"Kepa Arrizabalaga adalah pahlawan Chelsea ketika memenangkan Piala Super Eropa melalui adu penalti atas Villarreal," demikian laporan yang dikutip dari Tribalfootball.
Dalam laga ini, the Blues unggul terlebih dahulu. Pada menit ke-27, Hakim Ziyech mencatatkan namanya di papan skor.
Sebuah umpan tarik Kai Havertz, disambar winger tim nasional Maroko itu untuk merobek jala Sergio Asenjo. Namun malang tak dapat ditolak, setelahnya.
Pada menit ke-43, sang pencetak gol mengalami cedera. Pelatih Thomas lantas memasukkan Christian Pulisic untuk menggantikan peran Ziyech.
Usai turun minum, the Yellow Submarine bangkit. Pada menit ke-73 tendangan terukur Gerard Moreno membuat gawang Edouard Mendy bergetar.
Skor 1-1, bertahan hingga waktu normal berakhir. Otomatis duel berlanjut ke perpanjangan waktu.
Pada sesi extra tim, Villarreal lebih fokus bertahan. Tetapi Chelsea yang dominan dalam penguasaan bola, tidak benar-benar menebar ancaman.
"Tampaknya bakal terjadi adu penalti, dan Tuchel membuat keputusan yang tidak lazim, tetapi bijaksana. Ia memasukkan Kepa untuk menggantikan Mendy," tambah laporan dari Tribalfootball.
Kiper asal Spanyol berada di lapangan pada menit ke-119. Pada babak adu tos-tosa, Kepa menggagalkan upaya Aissa Mandi dan Raul Albiol untuk mencetak gol.
Chelsea pun menang dengan skor 6-5. Kai Havertz, satu-satunya algojo the Blues yang gagal bertugas dengan baik.