Kamis 12 Aug 2021 07:18 WIB

Dosa Paling Parah Anak terhadap Orang Tua dalam Hadits Nabi

Rasulullah SAW mengecam anak yang durhaka terhadap orang tua

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Rasulullah SAW mengecam anak yang durhaka terhadap orang tua. Ilustrasi berbakti orang tua
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Rasulullah SAW mengecam anak yang durhaka terhadap orang tua. Ilustrasi berbakti orang tua

REPUBLIKA.CO.ID, – Anak merupakan anuegerah sekaligus amanah yang dititipkan Allah SWT kepada orang tua. Namun, ada sejumlah anak yang terkadang melakukan dosa besar, yaitu dosa mendurhakai orang rua. Durhaka kepada orang tua adalah kebalikan dari berbakti kepada mereka.

Dalam bukunya yang berjudul “Nasehat Rasulullah Saw untuk Anak”, Dr Hamid Ahmad Ath-Thahir, menjelaskan bahwa ada anak-anak bersikap ingkar terhadap kedua orang tuanya, tidak menaati keduanya, dan terkadang malah memaki keduanya, atau tangannya yang berdosa memukul keduanya, atua meninggalkan keduanya. Padahal, kedua orang tuanya sangat membutuhkannya.

Baca Juga

Karena itu, Nabi Muhammad SAW telah mengabarkan kepada umatnya tentang dosa besar ini. Rasulullah SAW bersabda: 

عن أَبِي بَكْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ؟ قُلْنَا: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، قَالَ ثلاثا: الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ،

Dari Abu Bakrah RA, dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, ““Apakah kalian ingin aku memberitahukan kalian tentang dosa yang paling besar? Para sahabat menjawab, “Berkenan wahai Rasulullah. Beliau mengatakan tiga kali, “(yaitu) menyekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua.” Dalam hadits lain, Rasulullah SAW bersabda demikian: 

إنَّ مِن أكبَرِ الكَبائِرِ أنْ يَلعَنَ الرجُلُ والِدَيه قالوا يا رسولَ اللهِ وكيفَ يَلعَنُ الرجُلُ أبَوَيه ؟ قال: يَسُبُّ الرجُلُ الرجُلَ فيَسُبُّ أباه ويَسُبُّ الرجُلُ أُمَّه فيَسُبُّ أُمَّه

“Termasuk dosa besar adalah makian seseorang terhadap kedua orang tuanya.”

Para sahabat kemudian bertanya, “Bagaimana (hal itu terjadi)? Apakah mungkin seseorang memaki kedua orang tuanya?”

Nabi menjawab, “ya, karena jika seseorang memaki ayah orang lain, maka orang lain itu akan balas mencaci ayahnya, bahkan juga ibunya.”   

Baca juga : Ini Sanksi Jika Mal Langgar Protokol Kesehatan Selama PPKM 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement