Kamis 12 Aug 2021 07:41 WIB

Biden tak Sesali Keputusannya Tarik Pasukan dari Afghanistan

Biden menegaskan terus menjaga komitmen dan memastikan bantuan untuk Afghanistan

Red: Nur Aini
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (10/8) mengatakan dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan meskipun Taliban terus mengambil alih wilayah dari pasukan pemerintah
Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (10/8) mengatakan dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan meskipun Taliban terus mengambil alih wilayah dari pasukan pemerintah

 

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Selasa (10/8) mengatakan dia tidak menyesali keputusannya untuk menarik pasukan Amerika dari Afghanistan meskipun Taliban terus mengambil alih wilayah dari pasukan pemerintah.

Baca Juga

Biden juga mempertahankan rencananya untuk keluar secara militer, menekankan bahwa para pemimpin Afghanistan harus "bersatu dan berjuang untuk diri mereka sendiri, berjuang untuk bangsa mereka".

“Saya akan terus menjaga komitmen yang AS buat, memberikan dukungan udara jarak dekat, memastikan bahwa Angkatan Udara mereka berfungsi, memasok pasukan mereka dengan makanan dan peralatan, dan membayar semua gaji mereka. Namun, mereka juga harus berjuang," kata Biden.

"Namun, saya tidak menyesali keputusan saya," ujar dia.

Sebelumnya, Pentagon mengumumkan bahwa penarikan pasukan sudah lebih dari 95 persen selesai, sehingga seluruh prosesnya akan selesai akhir bulan ini. Pada Selasa (10/8), Taliban memasuki Farah di Afghanistan Barat, menjadikannya provinsi kesembilan yang sebagian atau seluruh wilayahnya mereka kuasai. Sementara itu, pasukan Afghanistan mengklaim bahwa mereka membunuh 361 gerilyawan dalam serangan udara dan darat dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan mereka meluncurkan operasi di Provinsi Nangarhar, Kunar, Logar, Paktia, Paktika, Maidan Wardak, Kandahar, Sar-e Pol, Helmand, Kunduz, dan Baghlan. Gelombang baru bentrokan dimulai bulan lalu ketika Taliban mulai menyerang kota-kota besar seperti Herat, Kandahar, Taluqan, dan Lashkargah, menyebabkan kepanikan dan kekhawatiran di antara jutaan warga sipil.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/biden-tak-sesali-keputusannya-tarik-pasukan-dari-afghanistan-/2330736
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement