REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tabungan emas Pegadaian syariah mengalami peningkatan kinerja di masa pandemi Covid-19.
Senior Manager Pemasaran dan Penjualan Unit Usaha Syariah Pegadaian, Slamet Hartono menyampaikan, hal ini diprediksi karena kesadaran masyarakat yang meningkat akan pentingnya menabung emas, apalagi di masa krisis. "Dampak pandemi terhadap tabungan emas tidak ada masalah dan dari data mengalami peningkatan," kata Slamet pada Republika, Rabu (11/8).
Tabungan emas Pegadaian Syariah mencatat jumlah nasabah telah mencapai 831 ribu nasabah per Juni 2021, naik 33,07 persen secara tahunan (yoy) dan 6,22 persen sejak awal tahun (ytd). Jumlah rekening tercatat sekitar 867 ribu rekening atau naik 33,9 persen, dengan total emas sekitar 775 kilogram, naik 31,43 persen.
Menurut Slamet, perkembangan tabungan emas juga signifikan karena pengaruh digitalisasi. Memiliki tabungan emas banyak diminati semua kalangan karena bisa diakses melalui marketplace dan dapat dibeli dengan murah mulai Rp 10 ribu.