Kamis 12 Aug 2021 09:58 WIB

John Travolta Ungkap Awal Mula Dansa dengan Putri Diana

John Travolta berdansa dengan Putri Diana di Gedung Putih pada 1985.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Putri Diana berdansa dengan aktor Hollywood, John Travolta, di Gedung Putih, Amerika Serikat pada November 1985.
Foto: EPA
Putri Diana berdansa dengan aktor Hollywood, John Travolta, di Gedung Putih, Amerika Serikat pada November 1985.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berdansa dengan Putri Diana merupakan mimpi bagi banyak orang, termasuk aktor John Travolta. Siapa sangka, berdansa dengan Travolta juga merupakan impian Putri Diana. Keduanya membuat mimpi tersebut menjadi kenyataan ketika dipertemukan di Gedung Putih 36 tahun silam.

Pertemuan ini terjadi ketika Putri Diana melakukan kunjungan ke Amerika Serikat (AS) pada 1985. Sang putri disambut oleh Ronald Reagan yang merupakan presiden AS kala itu.

Baca Juga

Travolta merupakan salah satu tamu yang diundang dalam jamuan makan malam bersama Putri Diana di Gedung Putih. Aktor yang kini berusia 67 tahun tersebut mengungkapkan bahwa dirinya menghadiri jamuan makan malam itu dengan sikap yang sangat rendah hati.

"(Karena saya merasa hanya sebagai) seorang figuran di dalam ruangan berisi orang-orang yang sangat penting," ungkap Travolta, dikutip dari Indian Express, Kamis (12/8).

Travolta mengungkapkan bahwa kesempatannya untuk berdansa dengan Putri Diana datang sekitar pukul 22.00 malam. Saat itu, Ibu Negara Nancy Reagan menepuk pundak aktor Grease tersebut untuk menyampaikan sebuah pesan.

"Sang putri, fantasinya adalah berdansa dengan Anda. Apakah Anda mau berdansa dengannya malam ini?" kata Travolta menirukan Nancy.

Travolta menyambut kesempatan itu dengan senang hati. Nancy lalu mengantar Travolta menemui Diana sehingga dia bisa mengajak sang putri untuk berdansa. Travolta mengatakan, dia merasa sangat gugup ketika akan mengajak mantan istri Pangeran Charles tersebut berdansa.

"Jantung saya mulai berdegup kencang," kata Travolta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement