REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Perdana Menteri Pakistan Imran Khan berjumpa dengan Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar di ibu kota Islamabad pada Rabu (11/8) untuk membahas berbagai masalah, termasuk upaya berkelanjutan Ankara untuk solusi politik di Afghanistan.
Menekankan perlunya penyelesaian politik yang dinegosiasikan, PM Khan mengatakan harapannya bahwa para pemimpin Afghanistan akan mengakui pentingnya pertemuan internasional dan mencapai penyelesaian politik yang inklusif, berbasis luas dan komprehensif.
Menurut sebuah pernyataan dari kantor perdana menteri Pakistan, Islamabad akan terus melakukan “setiap upaya untuk membantu memajukan proses perdamaian Afghanistan dan mewujudkan solusi politik.”
Khan menyoroti bahwa hubungan persaudaraan bersejarah antara Pakistan dan Turki “ditandai dengan rasa saling percaya yang unik dan saling mendukung.”
Dia menyampaikan salam kepada Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan saudara-saudara rakyat Turki. Mengekspresikan “keprihatinan mendalam” atas kebakaran hutan di Turki, PM Pakistan menegaskan kembali solidaritas dan kesiapan Pakistan untuk memberikan semua kemungkinan bantuan, kata pernyataan itu.
Khan menyatakan kepuasannya pada tingkat kerja sama pertahanan bilateral, serta berterima kasih kepada Ankara atas “dukungannya yang kuat dan konsisten kepada Pakistan dalam semua masalah, khususnya perselisihan di Jammu dan Kashmir.” Menhan Akar, pada bagiannya, menyampaikan salam hangat dari Presiden Erdogan dan menegaskan kembali dukungan Turki kepada Pakistan “dalam semua masalah, termasuk Jammu dan Kashmir.”
Dia sependapat dengan Khan untuk meningkatkan kerja sama di semua bidang, termasuk di bidang pertahanan, tambah pernyataan itu.
Kemudian pada hari itu, Akar bertemu dengan Presiden Pakistan Arif Alvi di Gedung Kepresidenan untuk membahas cara-cara untuk memperluas kerja sama bilateral di semua bidang yang menjadi kepentingan bersama, terutama di bidang pertahanan, dan menekankan upaya bersama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi dunia Islam.
Presiden Pakistan Alvi menyatakan keyakinannya bahwa penandatanganan perjanjian kerja sama pelatihan militer antara Pakistan dan Turki selama kunjungan Erdogan ke Pakistan pada Februari 2020 akan semakin memperkuat kerja sama pertahanan. Dia mengulangi dukungan berkelanjutan Pakistan untuk Turki dalam masalah Siprus.
Akar menyampaikan undangan kepada Alvi dari Erdogan untuk berkunjung ke Turki, tambah pernyataan itu. Menteri pertahanan Turki mengunjungi Islamabad untuk diskusi tingkat tinggi antara Pakistan dan Turki mengenai isu-isu bilateral dan regional yang penting. Dia juga bertemu dengan panglima militer Jenderal Qamar Javed Bajwa, Menteri Pertahanan Pervez Khattak, dan pejabat senior pemerintah Pakistan lainnya pada Selasa.