Kamis 12 Aug 2021 11:06 WIB

Pasar Digital Indonesia Diprediksi Naik 124 Miliar Dolar AS

Pandemi memaksa family business dan SME harus beradaptasi menuju digitalisasi

Rep: Novita Intan/ Red: Gita Amanda
Pengrajin anyaman menunjukkan produknya yang akan dijual secara digital. (ilustrasi).
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/hp.
Pengrajin anyaman menunjukkan produknya yang akan dijual secara digital. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan teknologi informasi inkubator startup yang membangun produk perangkat lunak, PT Wira Global Solusi (WGS Hub) mendorong family business dan small medium enterprise (SME) meningkatkan kinerja dan penjualannya. Adapun langkah ini dilakukan melalui digitalisasi atau go digital di tengah pandemi dan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Founder dan Presiden Komisaris Wira Global Solusi Ikin Wirawan mengatakan pandemi memaksa family business dan SME harus beradaptasi menuju digitalisasi. Namun biaya perangkat lunak, tenaga ahli, dan infrastruktur teknologi informasi yang tidak murah menjadi kendala mereka.

Baca Juga

“Di sini peran WGSHub sebagai venture builder menjadi solusi. Kami bukan sebagai vendor, tetapi sebagai mitra,” ujarnya saat konferensi pers virtual seperti dikutip Kamis (12/8).

Menurutnya kebutuhan family business dan SME menuju go digital meningkat di tengah pembatasan mobilitas. "Digitalisasi akan meningkatkan kinerja operasional maupun pemasaran," kata dia.

Sementara itu Direktur Utama Wira Global Solusi Edwin Pramana menambahkan WGSHub telah menyiapkan sistem kemitraan dan ekosistem yang dapat dimanfaatkan SME dan family business agar go digital tanpa perlu memikirkan mahalnya biaya dari programmer dan IT Infrastructure.

"Go digital sejalan rencana pemerintah dalam program digitalisasi SME pada 2024 dengan target 30 juta pelaku SME terhubung dengan ekosistem digital," kata Edwin.

Baca juga : Erick Thohir Minta PLN Setop Proyek Aneh-Aneh

Edwin meyakini pasar digital Indonesia pada 2025 dapat naik mencapai 124 miliar dolar AS, sehingga banyak ide digitalisasi yang memerlukan kemitraan mutualisme dengan family business dan SME. Perusahaan menargetkan dapat meraih tiga persen sampai lima persen dari total market digital pada 2024 dengan melahirkan startup-startup baru.

"Ke depan WGSHub berharap dapat mengkonsolidasi startup yang sukses baik dari sisi valuasi atau profitability," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement