REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) melaksanakan vaksinasi lanjutan door to door untuk para pelajar dan warga di 14 provinsi. Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan, mengungkapkan, pihaknya menyiapkan 50 ribu dosis dalam kegiatan tersebut.
"Kita mengadakan vaksinasi lanjutan. Total ada 50 ribu vaksin yang disiapkan yang tersebar di 14 provinsi," ujar Budi Gunawan di Banten, Kamis (12/8).
Dia memantau langsung pelaksanaan vaksinasi lanjutan door to door tersebut di SMP 11 Kota Tangerang Selatan dan di Perum Pondok Makmur Tangerang, Banten. Budi Gunawan mengatakan, para pelajar dan warga di lingkungan padat penduduk masih menjadi prioritas penerima dalam vaksinasi lanjutan itu.
Budi menjelaskan, BIN menggelar vaksinasi pelajar karena para pelajar merupakan calon penerus bangsa dan negara. Dengan begitu, kata dia, vaksinasi terhadap anak-anak pelajar masih menjadi prioritas dan penting untuk dilakukan.
"Vaksinasi secara door to door ini sangat efektif karena menjangkau masyarakat yang tinggal di perumahan-perumahan padat penduduk, bahkan yang tinggal di daerah-daerah pelosok," kata dia.
Lebih lanjut, pihaknya akan mengadakan vaksinasi lanjutan di daerah-daerah yang mengalami lonjakan kasus virus Covid-19. Daerah-daerah yang termasuk zona hitam penularan Covid-19 termasuk sebagai sasaran vaksinasi lanjutan yang dilakukan BIN.
Baca juga : PMJ Targetkan 100 Persen Herd Immunity di Jakarta
"Kita pastikan spot-spot ini kita pilih yakni karena lonjakan angka positif ratenya cukup tinggi dan sudah menjadi zona hitam atau merah," ujar dia.
Adapun 13 Provinsi lainnya yang juga digelar vaksinasi lanjutan oleh BIN, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, dan Papua.