REPUBLIKA.CO.ID, KABUL - Presiden Afghanistan Ashraf Ghani tiba di garis depan Provinsi Balkh pada Rabu untuk memberikan dukungan ke pasukan keamanan yang memerangi gerilyawan Taliban. Bersama ajudannya dan tokoh politik senior, Ghani mendarat di ibu kota provinsi untuk meninjau situasi keamanan di wilayah utara Afghanistan.
"Selama kunjungan ini, presiden dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan terpisah dengan para pemimpin sipil dan lokal, pemimpin politik dan jihad, tetua suku, dan orang-orang berpengaruh," kata kantor kepresidenan.
Berbatasan dengan Uzbekistan, Balkh berada di jantung Afghanistan Utara, di mana gerilyawan Taliban telah membuat kemajuan besar setelah penarikan pasukan asing sejak Mei tahun ini. Di tengah kemajuan ini, Taliban bersumpah merebut ibu kota Provinsi Badakhshan, Faizabad, dan ibu kota Baghlan, Pul-e-Khumri.
Dalam upayanya mengusir Taliban dari pusat-pusat kota, pasukan Afghanistan mengklaim membunuh lebih dari 300 gerilyawan dalam serangan udara dan darat setiap harinya.
Meskipun begitu, Taliban terus mengambil alih wilayah perkotaan setelah menduduki hampir 200 distrik perdesaan. Banyak warga Afghanistan menggelar demonstrasi di Kabul menentang bentrokan di negara itu.
Menyalahkan Taliban atas jatuhnya korban sipil, Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA) telah mendokumentasikan 5.183 korban sipil --1.659 tewas dan 3.524 terluka-- selama paruh pertama tahun ini, 47 persen lebih banyak dibanding tahun lalu.
UNAMA juga telah menyatakan keprihatinannya atas bertambahnya korban sipil dalam serangan udara yang diluncurkan oleh pasukan Afghanistan.