KAI Lakukan Persiapan Operasional KA di Stasiun Bandara YIA
Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Penumpang pesawat berjalan menuju pintu keluar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulonprogo. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan persiapan operasional kereta api (KA) di stasiun Yogyakarta International Airport (YIA). Stasiun KA Bandara YIA rencananya akan dibuka pada 17 Agustus 2021.
“Setelah sebelumnya pada Mei 2019 KA Bandara YIA beroperasi melalui Stasiun Wojo, nantinya layanan KA Bandara YIA dapat langsung masuk ke dalam Bandara YIA melalui Stasiun Bandara YIA," kata VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Dalam tahap persiapan tersebut, Joni mengatakan KAI sebagai operator memberikan dukungan dengan mempersiapkan area pelayanan pelanggan KA. Termasuk yang berada di Stasiun Bandara YIA maupun di Stasiun Yogyakarta.
Di Stasiun Bandara YIA, kata Joni, telah dibangun ruang tunggu dan pelayanan penumpang yang representatif. Selain itu juga tersedia fasilitas pelayanan loket, Informasi Pelanggan, ruang tunggu yang nyaman, fasilitas ruang kesehatan serta laktasi, dan pos keamanan.
Joni mengatakn, untuk menuju ke area peron stasiun, nantinya hanya pelanggan KA Bandara yang sudah memiliki tiket dapat masuk melalui e-gate yang tersedia. Penumpang dapat melalui e-gate tersebut ketika KA yang akan dinaiki sudah tersedia.
"Ruang pelayanan penumpang KA di Stasiun Bandara YIA ini memiliki pernik-pernik khas Yogyakarta dan tersedia pelayanan yang representatif, tujuannya untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan KA Bandara. Sedangkan untuk di Stasiun Yogyakarta, KAI juga sudah menyiapkan ruang tunggu khusus pelanggan KA Bandara,” jelas Joni.
Joni menambahkan, KAI juga telah mempersiapkan SDM perusahaan yang nantinya akan bertugas untuk melayani pera pelanggan kereta api dan menjalankan operasional KA Bandara. Terkait detail pengoperasian perjalanan KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta - Stasiun Bandara YIA , KAI masih menunggu arahan resmi dari pemerintah.
Dia menuturkan, detail pengoperasian KA Bandara rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Bandara YIA sampai dengan saat ini masih belum ditetapkan. "Saat ini kami menunggu arahan dan keputusan resmi dari pemerintah. Secara intensif KAI terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana pengoperasian KA tersebut,” tutur Joni.
Joni mengharapkan kehadiran KA Bandara YIA mampu membantu pemulihan perekonomian masyarakat dan mendukung konektivitas ke berbagai destinasi wisata yang ada di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. KA Bandara tersebut juga melengkapi layanan Kereta Api terintegrasi dengan layanan pesawat di bandara.
Dia memastikan, KAI siap mendukung penuh berbagai program pemerintah dalam hal meningkatkan konektivitas masyarakat dalam hal bertransportasi. "Hadirnya integrasi antarmoda antara Kereta Api dan Pesawat Terbang ini akan memberikan kemudahan kepada pelanggan melalui moda transportasi yang nyaman dan tepat waktu," ungkap Joni.
Sebelumnya, uji coba lintasan kereta api (KA) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dengan jalur Stasiun Kedundang-Stasiun YIA oleh PT Kereta Api Indonesia (Pesero) hari ini (5/8) berjalan lancar. Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) Faik Fahmi mengatakan KA bandara tersebut siap beroperasi pada bulan ini.
"Angkasa Pura I menargetkan pengerjaan stasiun kereta api Bandara YIA dapat selesai pada 14 Agustus sehingga pengoperasian KA Bandara YIA dapat dilakukan oleh KAI pada 17 Agustus mendatang," kata Faik.
Faik menuturkan, nantinya Stasiun YIA akan terhubung dengan Stasiun Tugu Yogyakarta. Dengan begitu dapat mengakomodir penumpang pesawat yang menggunakan angkutan kereta api.
Uji coba tersebut merupakan pengecekan jalur lanjutan dengan lokomotif yang telah dilaksanakan juga sebelumnya pada 19 Juli 2021. Faik mengatakan, untuk mendukung keberadaan KA Bandara YIA, AP I membangun peron Stasiun KA Bandara seluas empat ribu meter persegi dengan kapasitas 200 orang.
Faik memastikan pengerjaan peron stasiun hingga saat ini mencapai 96 persen. "Stasiun KA Bandara YIA ini juga telah dilengkapi dengan overcapping peron sepanjang 200 meter dan lebar 20 meter dengan progress pekerjaan yaitu 75 persen," ungkap Faik.
Dia menilai kereta api bandara tersebut akan meningkatkan aksesibilitas YIA. Dengan begitu calon penumpang memiliki alternatif moda transportasi dengan jarak tempuh yang lebih cepatk 36 menit dari kota Yogyakarta.
Dengan beroperasinya kereta api bandara, YIA menjadi bandara dengan konektivitas dan moda transportasi pendukung yang lengkap dan terintegrasi kereta api bandara, shuttle bus, bus Damri, taksi, dan angkutan darat lainnya. Faik memastikan, YIA juga dapat menjadi bandara yang mampu mengakomodir kebutuhan transportasi dengan konektivitas yang tidak hanya mencakup wilayah Yogyakarta namun juga sampai ke ujung batas wilayah Jawa Tengah yakni Cilacap, Purwokerto, Kebumen dan Banjarnegara.