Kamis 12 Aug 2021 16:03 WIB

Lawan Pandemi, Huawei Bantu Penyediaan Alat Medis

Persediaan dan peralatan medis memang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen saat swab test secara drive thru (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Fauzan
Petugas medis menunjukkan alat swab spesimen saat swab test secara drive thru (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Huawei Indonesia bergabung dengan upaya Pemerintah Indonesia untuk menyediakan pasokan dan peralatan medis sebagai bagian dari penanggulangan virus corona secara nasional. CEO Huawei Indonesia Jacky Chen mengatakan di masa pandemi ini, persediaan dan peralatan medis memang sangat penting untuk menyelamatkan nyawa.

“Kami telah menyaksikan upaya keras Pemerintah Indonesia untuk memastikan pasokan yang cukup di tengah laporan tentang kekurangan yang terjadi di sebagian daerah. Sebagai bagian dari bangsa ini, kami terpanggil untuk mendukung pemerintah dalam upaya yang mendesak dan krusial ini,” ujar Jacky melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (12/8).

Baca Juga

Huawei baru-baru ini mengatur pengiriman peralatan medis dari China ke Indonesia dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19. Jacky mengatakan dukungan tersebut menegaskan kembali komitmen Huawei untuk terus berkontribusi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan apresiasi pada Huawei Indonesia.

“Saya mengapresiasi Huawei Indonesia yang telah mengambil peran aktif dari pihak swasta untuk mendukung upaya penanggulangan Covid-19. Sinergi pemerintah, sektor swasta dan publik adalah kunci untuk memenangkan pertempuran ini,” kata Luhut.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan dalam penanggulangan pandemi secara global ini, tidak ada yang akan aman sampai semua orang aman. "Oleh karena itu, segala bentuk dukungan selama wabah ini tidak hanya menyelamatkan nyawa masyarakat Indonesia, tetapi juga contoh solidaritas kemanusiaan untuk bersama bangkit dari pandemi," ucap dia.

Sejak awal pandemi pada 2020, Huawei telah membangun infrastruktur telekomunikasi darurat di Pulau Sebaru yang berfungsi sebagai area karantina. Serangkaian donasi berupa masker, hand sanitizer dan sembako juga telah diberikan kepada sejumlah komunitas, terutama kaum miskin dan marjinal.

Selain itu, Huawei memberikan solusi teknologi WIFI6 untuk konektivitas berkecepatan tinggi dan Video Conferencing System untuk solusi telemedicine bagi RSPAD Gatot Subroto. Para dokter di RSPAD dan RS Pertamedika juga mendapatkan solusi Cloud dan AI dari Huawei untuk membantu efektivitas diagnosis pasien Covid-19 hingga enam kali lebih cepat dengan tingkat akurasi hingga 93 persen.

Selain masalah kesehatan, Huawei memfasilitasi transformasi digital dan pengalaman pembelajaran jarak jauh yang lancar dengan mendukung 500 universitas melalui 1.000 akun Cloud. Karena konektivitas yang andal juga penting untuk memerangi wabah, Huawei juga memastikan pemeliharaan dan pemasangan peralatan komunikasi di sekitar lokasi kritis, termasuk lebih dari 600 rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement