Satgas Karhutla Kalteng mengikuti apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (12/8/2021). Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat karhutla di Kalteng, Pemprov Kalteng menyiagakan 1.400 pasukan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Dalkarhutla Dinas Kehutanan Prov Kalteng, dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK). (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Satgas Karhutla Kalteng mempraktikkan penggunaan alat pemadam api portable saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (12/8/2021). Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat karhutla di Kalteng, Pemprov Kalteng menyiagakan 1.400 pasukan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Dalkarhutla Dinas Kehutanan Prov Kalteng, dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK). (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
Satgas Karhutla Kalteng mempraktikkan penggunaan alat penyelamatan korban bencana saat mengikuti apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (12/8/2021). Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat karhutla di Kalteng, Pemprov Kalteng menyiagakan 1.400 pasukan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Dalkarhutla Dinas Kehutanan Prov Kalteng, dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK). (FOTO : Antara/Makna Zaezar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,PALANGKARAYA -- Satgas Karhutla Kalteng mengikuti apel kesiapsiagaan bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di halaman Kantor Gubernur Kalteng, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Kamis (12/8/2021).
Untuk mencegah terjadinya bencana kabut asap akibat karhutla di Kalteng, Pemprov Kalteng menyiagakan 1.400 pasukan yang terdiri dari TNI-Polri, BPBD, Manggala Agni, Dalkarhutla Dinas Kehutanan Prov Kalteng, dan Regu Pemadam Kebakaran (RPK).
sumber : Antara
Advertisement