Sleman Vaksinasi 2.000 Pelaku Pariwisata dan Jasa Keuangan
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di GOR Pangukan, Sleman, Yogyakarta. | Foto: Wihdan Hidayat / Republika
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman dan Dinas Pariwisata DIY menggelar lagi vaksinasi bagi pelaku pariwisata dan industri jasa keuangan. Dalam dua hari, menargetkan 1.000 penerima dari pelaku pariwisata dan 1.000 dari industri jasa keuangan.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, kegiatan vaksinasi bagi pelaku pariwisata ini merupakan penyelenggaraan ke 20 yang dilaksanakan. Sebelumnya, beberapa gelombang sudah dilakukan di destinasi-destinasi wisata.
"Ini merupakan usaha dalam memperluas jangkauan serta mempercepat tercapainya herd immunity, khususnya di bidang pariwisata itu sendiri," kata Singgih, Kamis (12/8).
Bupati Sleman, Kustini Purnomo menuturkan, Pemkab Sleman saat ini memang berusaha untuk menggerakkan seluruh sektor untuk ikut serta dalam vaksinasi. Artinya, tidak cuma dari sektor pariwisata maupun industri jasa keuangan.
Kustini menekankan, vaksinasi akan dilakukan bagi seluruh sektor yang ada di Kabupaten Sleman. Hal ini sesuai arahan Menteri Luhut Binsar Pandjaitan saat berkunjung ke Sleman yang menargetkan sampai 15.000 vaksin setiap harinya.
Untuk itu, ia menegaskan, vaksinasi di Kabupaten Sleman akan terus dilakukan. Menurut Kustini, dengan pelaksnaaan vaksinasi yang terus dilakukan ini akan memberikan harapan besar tercapainya target pada November 2021 mendatang. "Vaksinasi di Sleman akan tercapai 90-100 persen," ujar dia.