REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Kesembuhan Covid-19 di DIY terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam sepekan ini. Berdasarkan data dari Satgas Penanganan Covid-19 DIY, pada 12 Agustus 2021 ini dilaporkan tambahan 2.770 kasus sembuh.
Ribuan kasus sembuh tersebut disumbang oleh lima kabupaten/kota se-DIY. Tertinggi disumbang Kabupaten Bantul dengan 937 kasus sembuh, disusul Kabupaten Sleman dengan 613 kasus sembuh.
Kota Yogyakarta menyumbang 516 kasus sembuh, Kabupaten Kulon Progo menyumbang 405 kasus sembuh dan Kabupaten Gunungkidul menyumbang 299 kasus sembuh. Sehingga, total kesembuhan di DIY sudah mencapai angka 101.740 kasus.
"Persentase kesembuhan saat ini di DIY tercatat 75,65 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Kamis (12/8).
Walaupun kesembuhan terus meningkat, positive rate harian di DIY masih cukup tinggi. Ditya menyebut, saat ini positive rate Covid-19 tercatat di angka 35,55 persen.
Positive rate ini disumbang oleh penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 1.083 kasus baru. 1.083 kasus baru itu juga dilaporkan di lima kabupaten/kota, tertinggi di Bantul dengan penambahan 502 kasus baru.
Selain itu, di Sleman dilaporkan penambahan 237 kasus baru, di Kota Yogyakarta dilaporkan 195 kasus baru, di Gunungkidul dilaporkan 94 kasus baru dan 55 kasus baru lainnya di Kulon Progo.
Ditya menuturkan, penambahan seluruh kasus baru tersebut merupakan pemeriksaan (testing) yang dilakukan terhadap 3.046 orang. Secara kumulatif, total kasus positif saat ini di DIY sudah mencapai 134.494 kasus."Kasus aktif saat ini di DIY tercatat sebanyak 28.652 kasus," ujarnya.
Lebih lanjut, Satgas Covid-19 DIY juga melaporkan penambahan kematian Covid-19 sebanyak 30 kasus. Kasus meninggal dunia ini terdiri dari 11 warga Gunungkidul, 10 warga Sleman, enam warga Bantul, dua warga Kulon Progo dan satu warga Kota Yogyakarta.
Penambahan ini menjadikan total kasus meninggal dunia naik di angka 4.102 kasus pada 12 Agustus ini. Sedangkan, persentase kematian di DIY ada di angka 3,05 persen.
Keterisian tempat tidur bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga terus turun dalam beberapa hari terakhir. Per 12 Agustus ini, bed yang terpakai di 27 rumah sakit rujukan yang ada di DIY turun menjadi 1.190 bed, yang terdiri dari 179 bed critical (ICU) dan 1.011 bed non critical (isolasi).
Sedangkan, total bed yang disediakan sebesar 1.780 bed, dengan rincian 318 bed critical dan 1.462 bed non critical. Artinya, BOR saat ini sudah turun di angka 66,85 persen."BOR masing-masingnya untuk critical turun di angka 56,28 persen dan 69,15 persen untuk non critical," jelas Ditya.
