REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yamaha pada Kamis memutuskan menarik Maverick Vinales dari Grand Prix Austria dan tidak akan menugaskan pebalap pengganti di balapan tersebutakhir pekan ini. Dalam pernyataan resminya, Yamaha memutuskan menangguhkan aksi sang pebalap Spanyol karena pengoperasian yang tidak dapat dijelaskan terhadap sepeda motor oleh sang pebalap selama balapan MotoGP Styria akhir pekan lalu.
Keputusan Yamaha mengikuti analisis mendalam dari telemetri dan data selama beberapa hari terakhir. Kesimpulan Yamaha adalah tindakan sang pebalap berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan terhadap mesin dari motor YZR-M1 dia yang bisa menimbulkan resiko serius terhadap pebalap itu sendiri dan kemungkinan membahayakan semua pebalap lain di balapan MotoGP.
Yamaha menambahkan keputusan untuk balapan-balapan selanjutnya akan diambil setelah pembahasan lebih lanjut dengan sang pebalap dan analisis yang lebih mendetail dari situasi tersebut. Vinales, juara sembilan kali Grand Prix, telah memutuskan berpisah dengan Yamaha akhir musim setelah mengakhiri kontraknya satu tahun lebih dini.
Dia disebut-sebut akan bergabung ke tim Aprilia untuk 2022, kendati belum ada pengumuman resmi. Mantan juara dunia Moto3 itu finis paling akhir di GP Styria akhir pekan lalu setelah restart dari jalur pit.
Dia juga diganjar penalti karena melebihi limit trek. Top Gun saat ini berada pada peringkat enam klasemen pebalap sementara setelah sepuluh balapan terpaut 77 poin dari rekan satu timnya Fabio Quartararo yang memuncaki klasemen.