Mahasiswa Unair Ciptakan Masker dari Serabut Kelapa
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Masker (ilustrasi). | Foto: www.freepik.com
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Airlangga (Unair) menciptakan masker kain dengan filter nanofiber, yang berasal dari selulosa serabut kelapa. Pembuatan masker yang diberi nama Masnano tersebut dimaksudkan untuk mengurangi limbah masker sekali pakai, yang kerap digunakan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Mereka adapah Alfionita Isnaini, Via Qurrota A'yun, Tarissa Sekar Ayunda, Arina Inas Maheswari, dan Salsabilla Pangesti. "Inovasi kita ini didasari kelangkaan masker yang sempat terjadi. Lalu, ditambah sekarang ada imbauan double masking untuk meningkatkan efikasi filtrasi masker,” kata Alfionita, Kamis (12/8).
Alfionita meyakinkan, masker yang dirancang dapat membantu masyarakat mendapatkan efikasi filtrasi yang lebih baik dibanding dengan masker kain biasa. Dengan memakai Masnano, pengguna tidak perlu menggunakan dua masker secara bersamaan.
Hal tersebut dikarenakan filter nanofiber pada Masnano mampu menyaring nanopartikel termasuk bakteri dan virus penyebab penyakit. Ia mengungkapkan alasan Masnano menggunakan serabut kelapa. Sebab limbah serabut kelapa di pasar sangatlah banyak dan tidak terolah. Selain itu, serabut kelapa sendiri mengandung selulosa yang bermanfaat untuk menyaring nanopartikel.
“Serabut kelapa yang telah dibersihkan, dikeringkan, lalu dihancurkan menggunakan blender dan mesin penghancur di lab farmasi. Kemudian, serabut kelapa yang telah dihancurkan akan dibuat menjadi lembaran filter,” ujarnya.