REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah sukses membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020, pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengaku semakin termotivasi untuk meraih gelar juara yang lebih tinggi dari turnamen-turnamen lain. Rasa penasaran masih membayangi Ginting karena dalam ajang multi-event seperti Olimpiade dan Asian Games, ia baru bisa mengamankan perunggu.
"Masih banyak yang mau dicapai. Olimpiade saja baru perunggu, Asian Games juga perunggu. Saya masih mau lebih lagi," ujar Ginting dalam keterangan resmi PBSI, Kamis (12/8).
Ginting bersikukuh ingin melakukan pencapaian lebih dalam karier bulu tangkisnya setelah dikalungi medali Olimpiade. Ia pun berharap bisa kembali bersaing di Olimpiade Paris 2024 dan meraih medali emas.
"Saya masih mau lebih lagi. Bukan cuma di multievent, tapi di seluruh turnamen yang akan saya ikuti. Mudah-mudahan saya bisa berkesempatan tampil di Olimpiade Paris 2024 nanti," kata Ginting berharap.
Debut Olimpiade yang diikuti Ginting di Tokyo memberikan juga pengalaman baru dalam catatan bulu tangkisnya. Menurut dia, atmosfer saat pertama kali berlaga di Olimpiade sangat berbeda dengan turnamen lain yang pernah diikuti. Perbedaan yang mencolok adalah adanya tingkat keinginan dan semangat yang lebih tinggi dibanding turnamen biasanya sehingga memunculkan pengalaman yang berbeda.
Baca juga: Asteroid Ini Diyakini 'Lebih Berharga' Dibanding Seisi Bumi
"Sangat berbeda, kalau Kejuaraan Dunia dan All England malah rasanya seperti turnamen-turnamen biasa saja. Di sini ada rasa ingin yang lebih. Penantian juga panjang untuk tampil di Olimpiade. Semua yang main di sini pasti pengorbanannya luar biasa. Bukan cuma fisik, tapi mental juga," pungkas Ginting.
Dari Olimpiade Tokyo 2020, Ginting sukses menyumbang medali perunggu bagi dkuad Merah Putih, yang menjadi medali kedua dari cabang olahraga bulu tangkis. Torehan lainnya dicatatkan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang mengamankan medali emas.