REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Bina Marga Jakarta Pusat melakukan penutupan sementara terowongan atau jalan bawah tanah (underpass) Senenkarena sedang ada perbaikan tiang rambu pembatas tinggi kendaraan pada kawasan itu. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas (Kasudin Bina Marga Jakarta Pusat, Agustio mengatakan bahwa jajarannya langsung melakukan perbaikan tiang pembatas kendaraan tersebut setelah ditabrak oleh truk jungkit (dump truck).
"Paling lambat sore sudah rampung dan underpass dapat kembali dilewati kendaraan lagi," kata Agustio saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (13/8).
Agustio menjelaskan bahwa perbaikan dilakukan dengan mencopot tiang rambu, kemudian dilas kembali agar bisa dipasang.Patahnya tiang rambu pembatas tinggi kendaraan ini diakibatkan oleh kecelakaan tunggal sebuah truk jungkit dengan nomor polisi B 9485 TYY di terowongan Jalan Letjen Suprapto, Senen, Jakarta Pusat itu pada Jumat dini hari.
Akibat kecelakaan tersebut, tiang rambu lalu lintas penunjuk jalan patah dan hampir tumbang akibat hantaman kendaraan.Berdasarkan pengakuan, sopir truk bernama Edi Utomo (39) asal Wonogiri itu mengantuk sehingga lalai saat mengendarai jungkit trukyang berujung pada kecelakaan.
Awalnya, kendaraan truk jungkit yang dikemudikan oleh Edi berjalan dari arah timur ke arah barat Jalan Letjen Suprapto atau arah menuju Kwitang.Tepat sebelum turunan terowongan Senen, kendaraan hilang kendali kemudian menabrak tiang rambu lalu lintas hingga patah dan beton taman yang berada di tengah jalan tersebut rusak akibat hantaman.Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan pukul 00.30 WIB tersebut. Kerugian materi selain rambu lalu lintas dan beton taman, truk tersebut juga mengalami ringsek pada bagian depan.