Jumat 13 Aug 2021 16:02 WIB

Satupena Gelar Award untuk Penulis Nasional

Dipilih 12 nama penulis yang dianggap berkontribusi di bidangnya.

Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia Satupena Nasir Tamara. (foto ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum Persatuan Penulis Indonesia Satupena Nasir Tamara. (foto ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perkumpulan Penulis Indonesia (Satupena) akan memberikan penghargaan kepada penulis nasional. Rencananya penghargaan yang akan diberikan Satupena ini akan dilakukan setiap tahun.

“Penghargaan ini akan ikut mendorong kegairahan berkarya, dan menjadi monumen prestasi penulis,” kata Ketua Umum Perkumpulan Penulis Indonesia Satupena, Nasir Tamara, dalam siaran persenya, Jumat (13/8).

Sekalipun penghargaan yang diberikan dari media atau institusi lain sudah banyak,  menurut Nasir, penghargaan ini berbeda. "Penghargaan dari media atau institusi lain sudah banyak. Tapi penghargaan dari peer grup jauh berbeda,” ungkapnya.

Hal ini karena asosiasi penulis yang memberi pengharaan. “Award dari peer to peer. Dari komunitas penulis kepada penulis yang sudah berkontribusi,’ jelas Nasir.

Satupena akan menyelenggarakan Rapat Umum Anggota Satupena. Kegiatan ini akan diselenggarakan pada 15 Agutus 2021. Rapat umum atau konggres ini, kata Natsir, diagendakan untuk menyempurnakan Anggaran Dasar (AD) dan memilih pengurus baru. Nasir Tamara sendiri sudah menyatakan kehendaknya untuk menyerahkan jabatan ketum kepada generasi yang lebih muda.

Terkait dengan penghargaan, tim juri diberi tugas sejak pekan lalu menjaring nama. Kata Nasir, tim ini meminta nama mereka dirahasiakan agar kerja mereka tidak diintervensi, baik sebelum ataupun sesudah pengumuman.

Rencananya akan dipilih 12 nama penulis yang dianggap berkontribusi di bidangnya masing masing. Di antara 12 penghargaan itu, terdapat penghargaan utama 'Lifetime Achievement Award’. Nama ke 12 penulis, kata Nasir, akan diumumkan kemudian setelah dewan formatur terpilih di Rapat Umum Anggota itu.

Ketika ditanya soal nama Satupena juga dipakai oleh sebagian anggota yang sudah melaksanakan Rapat Luar Biasa Anggota, Nasir Tamara hanya menyatakan bahwa hanya ada Satupena yang legal. Yaitu Satupena yang dipimpinnya, yang terpilih dalam Konggres Penulis di Solo 2017.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement