Jumat 13 Aug 2021 17:21 WIB

Benda Mati dan Hidup di Alam Semesta Bertasbih

Semua benda hidup dan mati bertasbih kepada Allah.

Benda Mati dan Hidup di Alam Semesta Bertasbih. Foto:  Foto ilustrasi: Alam semesta
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Benda Mati dan Hidup di Alam Semesta Bertasbih. Foto: Foto ilustrasi: Alam semesta

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kalimat tasbih adalah Subhanallah yang artinya Maha Suci Allah. Di dalam Alquran dijelaskan bahwa ciptaan Allah SWT yakni benda hidup maupun benda mati di alam semesta bertasbih kepada Allah SWT.

يُسَبِّحُ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسِ الْعَزِيْزِ الْحَكِيْمِ

Baca Juga

Apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi senantiasa bertasbih kepada Allah. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana. (QS Al-Jumu'ah: 1)

Tafsir Ringkas Kementerian Agama menerangkan maksud ayat ini. Artinya, apa yang ada di langit yakni bintang, bulan, matahari dan seluruh planet, dan apa yang ada di bumi yakni hewan dan tetumbuhan bertasbih kepada Allah, mengakui dan menyatakan kemahasucian Allah yang berbeda dengan seluruh makhluk ciptaan-Nya, Dia adalah Maha Raja yang kekuasaan-Nya mutlak, Yang Maha Suci dari segala yang diduga manusia, dan Dialah Yang Maha Perkasa menciptakan dan menghancurkan jagat raya sekejap mata, Maha Bijaksana, tidak buru-buru menggunakan kekuasaan-Nya yang tiada terbatas untuk menghancurkan jagat raya atau menghukum manusia yang berdosa.

Tafsir Kementerian Agama menerangkan, pada ayat ini Allah menerangkan bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan di bumi baik yang bernyawa maupun tidak, benda keras ataupun cair, pepohonan, dan sebagainya, bertasbih kepada Allah, menyucikan-Nya dari hal-hal yang tidak wajar, seperti sifat-sifat kekurangan dan sebagainya.

Setiap kita melihat dan memandang yang ada di bumi dan di langit, semuanya itu menunjukkan kepada kita atas Keesaan penciptanya yaitu Allah dan kebesaran kekuasaan-Nya. Ini sejalan dengan firman Allah, "Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya." (QS Al-Isra': 44).

Ayat pertama Surah Al-Jumu'ah ini ditutup dengan satu ketegasan bahwa Allah itu merajai segala apa yang ada di bumi dan di langit, semuanya bertasbih kepada-Nya dengan kehendak-Nya berdasarkan kekuasaan dan kebijaksanaan-Nya, suci dari segala yang tidak layak dan tidak sesuai dengan ketinggian dan kesempurnaan-Nya. Tuhan Yang Maha Perkasa, menundukkan segala makhluk-Nya dengan kekuasaan-Nya. Maha Bijaksana dalam mengatur hal ihwal mereka. Dialah yang lebih mengetahui kemaslahatan mereka, yang akan membawa mereka kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement