Jumat 13 Aug 2021 19:29 WIB

Senyum Tuharno dan 7.885 Jiwa Penerima Manfaat dari YBM PLN

Petugas YBM PLN menyalurkan paket ketahanan pangan dan paket immune kit

YBM PLN memberikan bantuan immune kit untuk warga.
Foto: YBM PLN
YBM PLN memberikan bantuan immune kit untuk warga.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wajahnya yang tertutup masker tidak bisa menutupi kelelahan Tuharno. Sehari-hari, ia bekerja sebagai satpam di sebuah perkantoran. Hal itu membuat dirinya harus membagi waktu antara mencari nafkah dan merawat Menik Kumalasari (54 tahun), istrinya yang sedang sakit di rumah.

Setiap hari Tuharno (58 tahun) pulang secepat mungkin agar bisa segera mengurus istrinya. Walau badan lelah, ia tidak segan-segan dalam merawat orang tercinta. "Cukup kelimpungan mas, karena saya harus ngurus istri yang sedang terkena covid, saya juga masih harus tetap bekerja,” ujar Tuharno menceritakan kondisi dirinya yang sudah dua pekan merawat istrinya Menik yang melakukan isolasi mandiri karena terkena Covid-19.

Baca Juga

Ketika relawan YBM PLN datang ke rumahnya, ia nampak begitu senang. Petugas menyalurkan paket ketahanan pangan dan paket immune kit yang teramat ia butuhkan. Khususnya paket immune kit yang berisikan obat-obatan, vitamin, dan alat pendukung kesehatan lainnya. Dimana bagi Turhano, semua barang itu sulit untuk ia penuhi, padahal istrinya yang sedang sakit sudah pasti sangat membutuhkan.

photo
YBM PLN memberikan bantuan immune kit untuk warga. - (YBM PLN)

 

Bukan hanya Turharno, yang istrinya sakit karena terkena Covid-19. Hugiyana (28 tahun) yang sehat pun ikut terkena imbas adanya Covid-19. Gerobak dagangannya kini mangkrak di teras rumahnya, dampak tak boleh adanya kegiatan jualan di wilayah Depok dan sekitarnya. Ketika ia melapak, terkadang petugas datang, dan menyuruhnya pulang. Padahal ada dua anak di rumah yang harus ia nafkahi. Alhasil, kini ia harus rela menjual dagangannya di rumah, itupun dengan harga yang lebih murah, agar lebih laku.

“Iya Mas, sudah lama seperti ini sejak PPKM, jadi sepi banget. Sudah tidak bisa jualan di pinggir jalan, pernah coba tapi kena razia. Jadi ya jualan di rumah saja. Saya murahin biar laku, karena yang beli kan anak-anak,” ujar Hugiyana.

Tim Tanggap Covid-19 YBM PLN bertandang ke kediamannya di Krukut, Depok, Jawa Barat, membawakan paket sembako. Hugiyana pun tak bisa menyembunyikan kebahagiaanya. Setidaknya paket sembako itu bisa menghidupi Hugiyana dan keluarga satu pekan ke depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement