Dandim 0802/Ponorogo Targetkan Vaksinasi Capai 70 Persen
Red: Fernan Rahadi
Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, di sela acara serbuan vaksinasi dosis kedua (Sinovac) kepada masyarakat umum bertempat di gedung Sasana Praja, Kota Ponorogo, Jumat (13/8). | Foto: dokpri
REPUBLIKA.CO.ID, PONOROGO -- Hari ini, Jumat (13/8), Kodim 0802/Ponorogo bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ponorogo, Poskes 05.10.01 Ponorogo kembali menggelar serbuan vaksinasi dosis kedua (Sinovac) kepada masyarakat umum bertempat di gedung Sasana Praja, Kota Ponorogo.
Masyarakat yang sudah menerima vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac dosis pertama begitu antusias menyambut pelaksanaan program vaksinasi yang diselenggarakan Kodim 0802/Ponorogo sehingga target yang dicapai hari ini terpenuhi, yakni 3.600 dosis.
Komandan Kodim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, selaku penanggung jawab pada pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk Kabupaten Ponorogo tervaksin hingga 70 persen sehingga terbentuk herd immunity (kekebalan kelompok).
"Target berikutnya adalah memperbesar jumlah orang yang divaksinasi sesuai dengan target 70 persen dari jumlah penduduk Ponorogo tervaksinasi sehingga terbentuk herd immunity di Ponorogo. Itu harapan kita bersama, kita doakan bersama dengan divaksinasi 70 persen masyarakat Ponorogo bisa mengurangi dampak dari Covid-19," kata Komandan Kodim 0802/Ponorogo kepada wartawan.
Menurut Radhi, masyarakat benar-benar menyambut baik program pemerintah tentang vaksinasi Covid-19. Hal tersebut diungkapkan oleh beberapa warga. Salah satunya yaitu seorang warga Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Dina Noviasari, yang mengatakan sangat bangga dan senang.
"Saya sangat bangga, senang, karena pada saat ini vaksinasi itu nggak selalu ada. Dan hari ini saya mengikutinya vaksinasi kedua ini. Harapan saya ke depannya supaya masyarakat Ponorogo tidak perlu takut untuk mengikuti Vaksin. Karena terbukti saya sehat-sehat saja mengikuti vaksin," tuturnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
