Jumat 13 Aug 2021 20:18 WIB

Update Harian Covid-19 Depok, Ada 1.084 Pasien Sembuh 

Jumlah pasien sembuh dari Covid di Kota Depok terus bertambah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok menunjukan jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 1.084 orang pada Jumat (13/8). Total pasien sembuh menjadi 90.855 orang atau 92,00 persen. 

Jumlah pasien sembuh setiap harinya terus bertambah. Dalam rilis tersebut, pasien yang sembuh bertambah sebanyak sebanyak 1.084 orang. Total pasien sembuh menjadi 90.855 orang atau 92,00 persen," ujar Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (13/8).

Baca Juga

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 5987 orang, berkurang 419 orang dan total kasus konfirmasi 98.756 orang. Lalu, untuk kasus suspek aktif 441, berkurang 21 orang dan kasus kontak erat aktif bertambah 41  menjadi 4.764 orang.  

"Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak 23 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 1.914 orang," terang Dadang.

Lanjut Dadang, untuk pasien probabel aktif tidak ada penambahan, masih berjumlah 6 orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

Dadang mengatakan, dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 6M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak aman saat beraktivitas di luar rumah, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama. 

"Selain itu, Pemkot Depok juga meminta masyarakat untuk menjaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," ujarnya.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement