Jumat 13 Aug 2021 22:46 WIB

Jakarta Zona Hijau, Ini 7 RT yang Masih Zona Merah 

7 RT di Jakarta masih zona hijau.

Rep: Febryan A/ Red: Muhammad Hafil
Virus Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Pixabay
Virus Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim, Ibu Kota sudah berstatus zona hijau penularan Covid-19. Meski demikian, masih terisisa tujuh wilayah rukun tetangga (RT) yang masih zona merah. 

Mengutip data yang diberikan Ariza, berikut daftar RT zona merah: 

Baca Juga

1. RT 006/RW 003, Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur dengan jumlah 13 kasus. 

2. RT 002/RW 001, Kelurahan Kramat Jati, Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan jumlah 13 kasus. 

3. RT 011/RW 005, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dengan jumlah 9 kasus. 

4. RT 007/RW 003, Kelurahan Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, dengan jumlah 11 kasus. 

5. RT 006/RW 006, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, dengan jumlah 15 kasus. 

6. RT 004/RW 005, Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, dengan jumlah 22 kasus. 

7. RT 009/RW 004, Kelurahan Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dengan jumlah kasus 10 

Ariza menerangkan, sebanyak 349 RT lainya berstatus zona oranye. Lalu, 24.011 RT sisanya sudah berstatus zona hijau. "Jadi Jakarta sudah masuk zona hijau. Terimakasih," kata Ariza di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/8). 

Berhasilnya Jakarta jadi zona hijau, kata Ariza, tak lepas dari dukungan semua pihak. Di antaranya dukungan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, komunitas, dunia usaha, dan tentu partisipasi masyarakat yang sudah disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. 

"Mudah-mudahan kita tingkatkan terus, sehingga kasusnya (semakin) menurun," kata Ariza. 

Ariza menambahkan, tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di 140 rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Jakarta semakin turun menjadi 33 persen. Sedangkan BOR ruanh ICU turun menjadi 59 persen. 

Mengutip data dari corona.jakarta.go.id, hari ini tercatat penambahan sebanyak 1.210 kasus baru yang merupakan hasil dari 21.785 tes PCR. Akumulasi kasus positif sejak awal pandemi menjadi 837.897 kasus. 

Sedangkan angka kesembuhan hari ini bertambah 1.570 kasus. Akumulasinya 815.468 kasus. 

Adapun angka kematian hari ini bertambah 68 kasus. Akumulasinya adalah 9.453 kasus. 

Sedangkan kasus aktif berkurang 428 kasus. Dengan begitu, kasus aktif kini tersisa 9.453 kasus.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement