Sabtu 14 Aug 2021 13:54 WIB

Serangan Teror Mali Utara Paksa 380 Keluarga Mengungsi

Mali memerangi pemberontakan terkait al-Qaeda dan kelompok teror Daesh sejak 2012

Red: Christiyaningsih
Mali memerangi pemberontakan terkait al-Qaeda dan kelompok teror Daesh sejak 2012.
Mali memerangi pemberontakan terkait al-Qaeda dan kelompok teror Daesh sejak 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR - Ratusan warga mengungsi akibat serangan teror terbaru di Mali utara dekat perbatasan Niger yang menewaskan puluhan warga sipil.

Serangan ini memaksa 386 keluarga melarikan diri ke distrik sekitar sementara yang lain berlindung di Niger menyusul serangan yang menargetkan daerah di utara, kata pihak berwenang.

Baca Juga

Lebih dari 50 orang tewas pada Minggu malam saat kelompok bersenjata melancarkan serangan serentak di empat desa di Ouatagouna.

Negara itu mengumumkan hari berkabung nasional selama tiga hari, sementara tentara Mali melancarkan operasi guna melumpuhkan para pelaku.