Salah satu pendiri Xiaomi, Lin Bin adalah salah satu orang terkaya di dunia. Sebelum mendirikan Xiaomi bersama Lei Jun, Lin Bin pernah bekerja di Microsoft Asia Pacific Group sebagai direktur pengembangan di R&D Group, pada tahun 1995-2006.
Setelah itu, ia menjadi Wakil Direktur Google China Academy of Engineering dari 2006 hingga 2011. Visinya untuk perusahaan Xiaomi kini adalah setara dengan Apple atau Google. Perusahaan yang tercipta pada tahun 2010 ini dimulai sebagai pengembang OS Android dengan MIUI.
Baca Juga: Kisah Orang Terkaya: Thomas Kirk Kristiansen, Cicit Pencipta Lego yang Hari Ini Berharta Rp123 T
Hari ini, Lin Bin adalah Direktur Eksekutif dan Wakil Ketua Xiaomi. Ia juga merupakan anggota Komite Nominasi serta memegang jabatan direktur di berbagai anak perusahaan Grup. Tak aneh Forbes mencatatnya sebagai salah satu orang terkaya di dunia, harta kekayaannya mencapai USD9,1 miliar (Rp130 triliun).
Dikutip dari laman resmi Xiaomi, Lin Bin mendirikan Xiaomi bersama Lei Jun pada 2010. Ia menjabat sebagai Presiden Xiaomi hingga 2019 sekaligus sebagai Wakil Ketua Perusahaan. Selama fase awal pengembangan Xiaomi, Bin bertanggung jawab untuk perekrutan SDM, operasi hukum dan keuangan, kemitraan strategis dengan pemasok utama, dan ekspansi pasar luar negeri di negara-negara seperti India, Indonesia, dll.
Seiring pertumbuhan perusahaan, Bin juga mengawasi penjualan domestik dan pemasaran, operasi layanan purna jual, dan bisnis smartphone Xiaomi.
Lin Bin menerima gelar Bachelor of Science di Radio Electronics dari Sun Yat-sen University pada Juli 1990, dan Master of Science dari Drexel University pada Juni 1992. Kepintarannya membuat Lin Bin telah memegang banyak jabatan profesor tamu sejak tahun 2002, dia saat ini duduk di Dewan Penasihat Sekolah Teknik Universitas Tufts, sebuah universitas di dekat Boston, AS.