Sabtu 14 Aug 2021 14:44 WIB

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Banten

Tim Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di Lebak

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Didik Suhartono
Personel Densus 88 Anti Teror membawa terduga teroris. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap seorang pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) Rehab Hati di Kampung Sumur Pecung, Warunggunung, Kabupaten Lebak, Banten. Ustaz tersebut ditangkap karena diduga terlibat jaringan teroris.

"Penangkapan ustaz itu pada Jumat (13/8) dan tidak ada perlawanan," kata Ketua RT 13 Sumur Pecung, Warunggunung, Sandra, di Lebak, Sabtu.

Baca Juga

Pondok Pesantren Rehab Hati khusus Tahfidz Quran yang berlokasi di Jalan Raya Rangkasbitung-Pandeglang adalah milik Ustaz Ahmad. Menurut Sandra, pesantren tersebut sangat tertutup dan para ustaznya tidak dikenal warga setempat termasuk ustaz yang ditangkap Densus 88 itu.

Ponpes yang berdiri lima tahun itu bukan dipimpin oleh warga setempat. "Kami tidak begitu kenal ustaz yang ditangkap itu," katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, tim Detasemen 88 Antiteror Polri menangkap tiga orang terduga teroris di wilayah Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak. Inisial tiga orang yang ditangkap yakni AF, MS, dan MU.

"Saat ini ketiga orang terduga teroris dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan penyidik Densus 88," jelas Shinto.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
سَيَقُوْلُ الْمُخَلَّفُوْنَ اِذَا انْطَلَقْتُمْ اِلٰى مَغَانِمَ لِتَأْخُذُوْهَا ذَرُوْنَا نَتَّبِعْكُمْ ۚ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يُّبَدِّلُوْا كَلٰمَ اللّٰهِ ۗ قُلْ لَّنْ تَتَّبِعُوْنَا كَذٰلِكُمْ قَالَ اللّٰهُ مِنْ قَبْلُ ۖفَسَيَقُوْلُوْنَ بَلْ تَحْسُدُوْنَنَا ۗ بَلْ كَانُوْا لَا يَفْقَهُوْنَ اِلَّا قَلِيْلًا
Apabila kamu berangkat untuk mengambil barang rampasan, orang-orang Badui yang tertinggal itu akan berkata, “Biarkanlah kami mengikuti kamu.” Mereka hendak mengubah janji Allah. Katakanlah, “Kamu sekali-kali tidak (boleh) mengikuti kami. Demikianlah yang telah ditetapkan Allah sejak semula.” Maka mereka akan berkata, “Sebenarnya kamu dengki kepada kami.” Padahal mereka tidak mengerti melainkan sedikit sekali.

(QS. Al-Fath ayat 15)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement