Sabtu 14 Aug 2021 17:15 WIB

Kabupaten Bogor Diminta Maksimalkan Fasilitas Isolasi

Isolasi di rumah jadi kelemahan penanggulangan Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Kabupaten Bogor untuk mengecek ruang isolasi dan ketersediaan faskes.
Foto: dok. Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengunjungi Kabupaten Bogor untuk mengecek ruang isolasi dan ketersediaan faskes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di Jawa-Bali meminta Pemerintah Kabupaten Bogor memaksimalkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat bagi pasien Covid-19. Fasilitas isolasi diyakini bermanfaat menekan risiko penularan virus corona.

"Berdasarkan data sampai kemarin, kasus aktif di Kabupaten Bogor masih ada 1.378, dan ini perlu penanganan yang baik," kata Luhut, yang pada Sabtu (14/8) mengunjungi sentra vaksinasi dan pusat isolasi terpusat di Kabupaten Bogor, sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah.

Baca Juga

Luhut menyebut banyaknya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sebagai kelemahan dalam upaya penanggulangan infeksi virus corona saat ini. "Kelemahan kita itu karena isoman (isolasi mandiri) di rumah terlalu banyak. Kalau kena, paling bagus itu masuk isoter(fasilitas isolasi terpusat), karena di isoter itu semua ada. Dokternya ada, makannya bagus, obatnya cukup, pemeriksaan lainnya bagus," katanya.

Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiridi rumah di Kabupaten Bogor tercatat 51 persen dari seluruh penderita. Pemerintah Kabupaten Bogor diminta memaksimalkan pemanfaatan fasilitas isolasi terpusat yang sudah disiapkan. Di sana pasien Covid-19 yang menjalani karantina terpantau dan tertangani dengan baik.

Luhut mengemukakan, angka kesembuhan pasien yang menjalani karantina di fasilitas isolasi terpusat bisa mencapai 99 persen, bahkan sampai 100 persen di daerah seperti Buleleng, Bali. Selain itu, dia mengemukakan pentingnya percepatan peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 dalam upaya menekan penularan virus corona.

"Kami sudah sepakat, Bu Ade (Bupati Bogor) harus bisa menyuntik (vaksin) 100.000 per hari. Diharapkan mulai minggu depan sudah mulai bisa," katanya.

Luhut juga menyarankan Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan perhatian khusus pada pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil. Luhut bersama rombongan pejabat pemerintah mengunjungi sentra pelayanan vaksinasi di Stadion Pakansari serta pusat isolasi di kompleks Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri di Kecamatan Kemang, Bogor.

Pusat isolasi di kompleks BPSDM menangani total 1.057 pasien Covid-19 dan sebagian besar sudah sembuh. Jumlah pasien Covid-19 yang masih menjalani karantina di fasilitas itu tinggal empat orang. Luhut sempat melakukan panggilan video dengan pasien yang sedang menjalani karantina di fasilitas tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement