Ahad 15 Aug 2021 02:40 WIB

Muslimah Ini Gagas Komunitas Jelajah Alam Bebas di Inggris

Amira Patel membentuk komunitas pecinta alam perempuan di Inggris

Rep: Shelbi Asrianti  / Red: Nashih Nashrullah
Amira Patel membentuk komunitas pecinta alam perempuan di Inggris. Ilustrasi Ben Navis, gunung tertinggi di Inggris
Foto: Dailymail
Amira Patel membentuk komunitas pecinta alam perempuan di Inggris. Ilustrasi Ben Navis, gunung tertinggi di Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LAKE DISTRICT – Amira Patel menyadari minat terbesarnya adalah menjelajah alam bebas. Atas dasar semangat tersebut, dia tergerak untuk membentuk komunitas penjelajahan alam bebas untuk para Muslimah. 

Perempuan 29 tahun itu semula menetap di Kota Bolton, Greater Manchester, Inggris. Suatu ketika, dia memutuskan keluar dari pekerjaannya, dan memfokuskan hidupnya untuk mengeksplorasi alam sepenuhnya.

Baca Juga

Dia pun pindah ke Lake District di Cumbria. Lebih dari dua tahun silam, Amira juga menggagas komunitas penjelajahan alam bebas bernama The Wanderlust Women, yang kini sudah memiliki lebih dari 1.000 anggota.

"Tujuan utama saya membentuk grup ini yakni membuat para perempuan merasa lebih percaya diri berada di alam bebas. Targetnya adalah perempuan Muslim, tapi juga terbuka untuk semua perempuan," kata Amira.

Dia hendak menciptakan ruang aman bagi Muslimah saat menjelajah. Pasalnya, saat melakoninya sendiri, Amira kerap dipandang aneh dan menuai berbagai komentar miring dari sekeliling. 

Perempuan berhijab dianggap tidak lazim melakukan eksplorasi luar ruang di alam bebas Inggris. Kerap kali, Amira yang mengenakan cadar ditanyai apakah tidak panas mengenakan busana seperti itu dan apakah tidak berbahaya.

Nyatanya, Amira bisa melakukan semuanya tanpa terkendala. Dengan tetap menutup aurat dan bercadar, dia bisa mendaki gunung, memanjat tebing, berenang, olahraga kayak, hingga melakoni paddleboarding.

"Saya menyadari ini yang saya inginkan, karena saya sangat suka berada di luar ruang," ungkapnya, dikutip dari laman BBC. 

 

Sumber: bbc  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement