Ahad 15 Aug 2021 05:10 WIB

Peringatan 11 September dan Kekhawatiran Amerika Serikat

Amerika Serikat khawatir 11 September dijadikan serangan ekstremis

Rep: Shelbi Asrianti  / Red: Nashih Nashrullah
Amerika Serikat khawatir 11 September dijadikan serangan ekstremis. ilustrasi terorisme
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Amerika Serikat khawatir 11 September dijadikan serangan ekstremis. ilustrasi terorisme

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Bulan depan bakal menandai 20 tahun peringatan insiden 11 September. Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (DHS) khawatir peringatan tersebut bakal memicu serangan ekstremis.

DHS tidak menyebutkan ancaman spesifik seperti apa, tetapi menekankan bahwa Amerika Serikat bisa berada dalam ancaman yang meningkat. Hal itu didorong faktor-faktor yang mencakup aksi kekerasan dari ekstremis.

Faktor lain juga dimotivasi kebencian rasial dan etnis serta kebencian terhadap pembatasan yang diberlakukan pemerintah selama pandemi. Atas dasar itu, DHS menyampaikan peringatan kepada publik.

Otoritas negara bagian dan lokal diimbau lebih waspada mendekati peringatan 11 September mendatang. DHS juga disebut bakal melibatkan tim intelijen yang dikumpulkan dari lembaga penegak hukum lainnya.

Imbauan terangkum dalam Buletin Sistem Penasihat Terorisme Nasional. Menurut DHS, ekstremis domestik tetap menjadi prioritas ancaman nasional bagi penegakan hukum Amerika Serikat, setidaknya selama sisa tahun ini.

Badan tersebut mencatat bahwa Alqaeda di Semenanjung Arab baru-baru ini merilis edisi bahasa Inggris pertama majalah Inspire dalam empat tahun. Ada anggapan terbitan itu untuk menandai peringatan serangan 11 September.

Semua bisa menjadi katalis untuk tindakan kekerasan berencana. DHS turut mencatat bahwa ekstremis domestik yang dimotivasi oleh kebencian agama dan etnis di masa lalu telah menyerang sejumlah rumah ibadah.

Meski begitu, hingga kini belum ada ancaman yang teridentifikasi di sejumlah lokasi. Seperti dalam buletin sebelumnya, DHS masih menyatakan keprihatinan terhadap ekstremis domestik, dikutip dari laman Daily Mail.

 

Sumber: dailymail

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement