Ahad 15 Aug 2021 04:40 WIB

Rahasia Surat Al Baqarah, dari Hukum Hingga Benteng Rumah

Surat Al Baqarah mempunyai banyak keutamaan untuk Muslim

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Al Baqarah mempunyai banyak keutamaan untuk Muslim. Surat Al Baqarah
Foto: Republika/ Nashih Nashrullah
Surat Al Baqarah mempunyai banyak keutamaan untuk Muslim. Surat Al Baqarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permulaan surat Al Baqarah di dalamnya memuat seribu perintah, seribu larangan dan seribu kebajikan, sebagaimana yang dijelaskan Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya maupun para mufassir lainnya. 

Hal tersebut dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al Qarny. Allah SWT berfirman: 

Baca Juga

الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

"Alif, lam, mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.

Dan mereka yang beriman kepada (Alquran) yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan (kitab-kitab) yang telah diturunkan sebelum engkau, dan mereka yakin akan adanya akhirat. Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS Al Baqarah 1-5).

Jika membaca surat Al Baqarah di rumah, maka setan akan pergi dan terusir darinya. Dalam hadits sahih yang diriwayatkan Imam Muslim dan lainnya yang bersumber dari Abu Umamah disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 

اقْرَؤُوا الزَّهْراوَيْنِ البَقَرَةَ، وسُورَةَ آلِ عِمْرانَ، فإنَّهُما تَأْتِيانِ يَومَ القِيامَةِ كَأنَّهُما غَمامَتانِ، أوْ كَأنَّهُما غَيايَتانِ

"Bacalah, dua tangkai bunga yaitu, surat Al Baqarah dan surat Ali Imran karena keduanya akan datang sebagai cahaya yang terang yang akan melindungi orang-orang yang membacanya di hari kiamat." (HR Muslim dan Ahmad).

Sahabat Anas RA berkata, "Jika ada di antara para sahabat yang hafal surat Al-Baqarah, maka dia berhak menjadi pemimpin yang mulia (di medan perang) dan juga menjadi imam (sholat)." 

عث رسولُ اللهِ - صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ- بعثًا، وهم ذو عَددٍ، فاستقرأهم، فاستقرأ كلُّ رجلٍ منهم ما معه من القرآنِ، فأتى على رجلٍ منهم - من أَحدثِهم سِنًّا - فقال: ما معك يا فلانُ؟! قال: معي كذا وكذا، وسورةُ البقرةِ، قال: أمعك سورةَ البقرةِ؟!، فقال: نعم، قال: فاذهبْ، فأنت أميرُهم

Rasulullah ﷺ pernah mengajukan pertanyaan kepada para sahabatnya sebelum keberangkatan mereka ke medan perang untuk memilih orang yang berhak menjadi pemimpin mereka. Rasulullah ﷺ bertanya kepada mereka,  "Siapa di antara kalian yang banyak hafal Alquran?" 

"Aku hafal surat Al-Baqarah," jawab salah seorang sahabat.  Rasulullah ﷺ bertanya lagi, "Apakah kamu yakin hafal surat Al Baqarah?" Dia menjawab, "Iya, wahai Rasulullah, demi Allah aku hafal."

Rasulullah ﷺ lantas berkata, "Kalau begitu kamulah yang menjadi pemimpin mereka." 

Dalam kitab Tirmidzi dengan sanad hadits hasan dari Abu Hurairah RA dinyatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: 

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- أنَّ رسول الله عليه الصّلاة والسّلام قال: «لاَ تَجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ مَقَابِرَ إِنَّ الشَّيْطَانَ يَنْفِرُ مِنَ الْبَيْتِ الَّذِى تُقْرَأُ فِيهِ سُورَةُ الْبَقَرَةِ 

"Janganlah kamu jadikan rumahmu laksana makam, sesungguhnya rumah yang di dalamnya dibacakan surat Al Baqarah tidak akan dimasuki setan" (HR Muslim, Ahmad dan Tirmidzi).

Pernah suatu ketika ada seseorang diganggu jin dalam rumahnya. Lantas salah seorang ulama menganjurkan kepadanya untuk membaca surat Al Baqarah. Pada saat dia membaca surah Al Baqarah, dengan izin Allah SWT, jin yang mengganggu orang itupun pergi. 

Firman Allah SWT, "Alif Lam Mim," (Al Baqarah ayat satu). Apa arti huruf-huruf ini yang menjadi pembuka surat Al Baqarah? Sesungguhnya huruf-huruf itu merupakan sebuah mukjizat yang menantang kepada para penyair dan sastrawan di Makkah pada saat itu.

Mahasuci Engkau ya Allah, atas firman-Mu yang telah menjadikan mereka diam membisu. Tiada kata satupun yang terlontar dari mulut mereka setelah mendengar huruf-huruf ini.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement