REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Permulaan surat Al Baqarah di dalamnya memuat seribu perintah, seribu larangan dan seribu kebajikan, sebagaimana yang dijelaskan Imam Al Qurthubi dalam tafsirnya maupun para mufassir lainnya.
Hal tersebut dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Dr Aidh Abdullah Al Qarny. Allah SWT berfirman:
الم ذَٰلِكَ الْكِتَابُ لَا رَيْبَ ۛ فِيهِ ۛ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ أُولَٰئِكَ عَلَىٰ هُدًى مِنْ رَبِّهِمْ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
"Alif, lam, mim. Kitab (Alquran) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat, dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.