REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kompetisi BRI Liga 1 musim 2021/2022 akan dimulai pada 27 Agustus mendatang. Artinya, hanya tersisa kurang dari dua pekan sebelum 18 klub bertanding di kasta tertinggi sepak bola Indonesia ini.
Sayangnya, persiapan singkat menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi Persib Bandung. Pemain belakang Persib, Henhen Herdiana menyebut tidak bisa memaksakan kondisi tubuh mencapai performa terbaiknya saat kompetisi tiba.
"Bisa dibilang kita tidak bisa memaksakan kalau misalnya kita sebagai pemain terus memforsir, takutnya kita jadi cedera," kata Henhen, Sabtu (14/8).
Beruntung, jajaran pelatih memberikan program yang sesuai dengan kondisi masing-masing pemain. Dia mengakui tugas pemain adalah bertanggung jawab atas tubuhnya dan hasil pertandingan di lapangan.
"Dalam meningkatkan fisik yang terpenting adalah menjaga kesehatan karena kita sehat, otomatis daya tahan tubuh kita lebih kuat, dari segi latihan kita bisa melakukannya dengan lari atau perkuat otot," kata Henhen.
Henghen menyebut tidak sabar menantikan kompetisi dimulai. Menurutnya, pemain sudah cukup kecewa akibat jadwal yang tidak jelas bahkan hanya diundur dari beberapa hari sebelum kompetisi.
"Persiapan dari sebelum adanya Covid-19, hingga akhirnya pandemi muncul, sekarang kesempatan kita untuk hadapi, mudah-mudahan Persib diberikan kelancaran," kata Henhen.