Ahad 15 Aug 2021 00:06 WIB

Airlangga Sebut Merdeka Covid Harus Dimulai Hijrah Perilaku

Airlangga yakin Indonesia akan segera merdeka dari Covid-19.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa Solo, Jawa Tengah, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf (kanan) saat acara Indonesia Bersholawat di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/8).
Foto: Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) bersama Pimpinan Majelis Ahbabul Musthafa Solo, Jawa Tengah, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf (kanan) saat acara Indonesia Bersholawat di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Kooordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengajak seluruh umat Islam memaknai momentum Kemerdekaan ke-76 RI dan Tahun Baru Islam sebagai momentum merdeka dan hijrah dari Covid-19. Untuk bisa mewujudkan itu, maka perlu diawali dengan mengubah perilaku agar lebih baik dan positif.

Seruan itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar itu, saat menghadiri 'Indonesia Bersholawat' yang digelar Majelis Ahlul Hidayah (Majelis AH) di kediaman Pemimpin Ahbabul Musthofa Habib Syech Abdul Qodir Assegaf, Sabtu malam (14/8).

Bangsa Indonesia, kata dia, harus mensyukuri anugerah kemerdekaan yang telah menginjak usia 76 tahun. Momentum 1 Muharram tahun baru Islam menjadi penanda bahwa Nabi Muhammad telah membangun peradaban masyarakat Islam.

"Telah membawa perubahan yang signifikan. Yakni bangsa yang memasuki babak baru membebaskan umat Islam dari diskriminasi, intimidasi dan penindasan, menuju peradaban Islam yang egaliter, saling gotong royong dan saling bekerjasama," kata Airlangga saat memberi sambutan dalam acara itu.

Di Madinah, kata Airlangga, Nabi Muhamad telah berhasil membangun tatanan sana sosial, politik, ekonomi dan kemasyakaratan yang bersendi pada nilai keislaman seperti gotong royong, menjunjung tinggi toleransi dan saling tolong-menolong.

Nabi Muhammad, kata Airllangga, sebagai pemimpin dalam komunitas masyarakat majemuk berhasil memimpin masyarakat Madinah yang terdiri dari pendatang Makkah, penduduk asli Madinah, Nasrani, Yahudi dan kelompok berbeda suku yang sudah ada sebelumnya."Perjanjian yang dikenal Pigama Madinah menjadi dasar kesepakatan bersama membangun kemasyarakat dan kenegaraan,” ungkap Airlangga.

Menurut Airlangga, makna Hijrah Nabi Muhammad harus dimaknai oleh Bangsa Indonesia tentang pesan rahmatallil'alamin. Dalam konteks Hari Ulang Tahun Indonesia (HUT) ke 76 tahun, seluruh masyarakat Indonesia memaknai dengan penghargaan pada pahlawan bangsa.

Lebih lanjut, Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional ini mengatakan, cara menghargai pahlawan bangsa seperti ulama, habaib dan santri yang telah berjuang dengan darah dan airmata dengan tekad kuat menjadikan bangsa Indonesia sejajar dengan bangsa-bangsa lainnya.

Airlangga juga menyampaikan keyakinannya Indonesia akan segera merdeka dari pandemi Covid-19. Sebab, badai pandemi Covid-19 akan bisa dilewati dengan tekad kuat dan kerja keras.

Ia juga menyinggung soal pertumbuhan ekonomi 7 persen menjadi momentum keluar dari krisis Covid-19 dan menuju lompatan kemajuan bangsa. Airlangga mengajak umat Islam Indonesia memaknai hijrah dengan mengubah pola pikir, seperti meningkatkan etos kerja.

"Dengan penuh fleksibitas dan kecepatan dan penggunaan tehnologi perlu dimanfaatkan untuk menuju merdeka dari Covid, hijrah dari Vovid-19," demikian Airlangga menekankan.

Menutup pidatonya, Airlangga mengingatkan bahwa sebuah bangsa tidak akan terjadi tanpa tekad kuat elemen bangsa mengubah nasibnya. "Seperti yang difirmankan Allah dalam Surat Al'araf ayat 11 bahwa sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu kaum sebelum kita mengubah sendiri," pesan Airlangga.

Sementara itu Pimpinan Majelis AH KH Nusron Wahid, mengatakan acara yang digelar bertujuan untuk membumikan sholawat di bumi Indonesia.  Nusron juga menjelaskan bahwa sejak didirikan pada 18 Juni 2021 lalu kepengurusan dan perwakilan Majelis AH sudah mencapai 337 cabang dan tersebar  34 provinsi.

"Semoga atas syafaat-nya Beliau (Muhammad SAW) pada bulan ini bertepatan dengan bulan Agustus 2021 kita semua memperingati kemerdekaan beserta tahun baru 1443 Hijriyah. Semoga melalui momentum memenangkan pertarungan dengan covid-19 dengan penuh kerja keras," kata Nusron.

Nusron juga menyampaikan bahwa atas inisiatif dari Airlangga Hartarto, Majelis AH akan mengadakan festival sholawat secara nasional. Mantan Ketum GP Ansor ini mengatakan, para pemenang lomba nantinya akan memberi hadiah piala dan ibadah umroh bagi seluruh peserta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement