REPUBLIKA.CO.ID, MANAGUA -- Polisi Nikaragua pada Sabtu (14/8) menangkap manajer umum surat kabar La Prensa, sehari setelah menggerebek kantornya dan menuduh publikasi tersebut melakukan penipuan bea cukai dan pencucian uang. Manajer surat kabar itu merupakan pengkritik tajam Presiden Daniel Ortega.
Dalam sebuah pernyataan, polisi nasional mengatakan pihaknya telah menangkap Juan Hollman Chamorroatas tuduhan penipuan bea cukai, serta pencucian uang, properti, dan aset. Hal itu menambah tindakan keras yang meningkat terhadap surat kabar itu dan pengkritik lainnya terhadap pemerintahan Ortega.
Sehari sebelum penggerebekan pada Jumat di La Prensa, surat kabar itu mengatakan tidak lagi dapat menerbitkan edisi cetak karena pemerintah menahan kertas darinya. Pada Jumat malam, Ortega menuduh surat kabar itu melakukan "kebohongan, fitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak membayar pajak."
Serangan pemerintahannya terhadap oposisi dan kritikus telah membuat Ortega semakin terisolasi secara internasional. Ortega, mantan gerilyawan Marxis dan mantan antagonis Perang Dingin Amerika Serikat, berusaha untuk mengamankan masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemilihan yang dijadwalkan pada November.
La Prensa dikendalikan oleh keluarga Chamorro, beberapa di antaranya adalah musuh lama Ortega. Setelah penangkapan manajer umum, empat anggota keluarganya sekarang ditahan.