Ahad 15 Aug 2021 14:32 WIB

AS Hadapi Peningkatan Kasus Covid-19 pada Anak-Anak

Kasus rawat inap pasien Covid-19 anak meningkat usai penyebaran Covid-19 Delta

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Covid-19 anak (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Covid-19 anak (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Jumlah anak yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 telah mencapai rekor tertinggi di Amerika Serikat (AS). Negara itu bergulat dengan penyebaran cepat varian Delta yang sangat menular, terutama di daerah dengan tingkat vaksinasi rendah.

Dikutip dari Aljazirah, data dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) menyatakan rawat inap anak mencapai 1.902 pada Sabtu (14/8). Jumlah tersebut terhitung sekitar 2,4 persen dari total rawat inap terkait virus corona di negara itu.

Baca Juga

Anak-anak di bawah usia 12 tahun belum memenuhi syarat untuk menerima vaksin virus corona. Kondisi itu membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dari varian yang sangat menular.

"Ini bukan Covid tahun lalu. Yang ini lebih buruk dan anak-anak kita yang akan paling terkena dampaknya," kata mantan presiden American Academy of Pediatrics, Sally Goza.

Selama berminggu-minggu, pejabat kesehatan AS dan pakar penyakit menular terkemuka telah mendesak warga untuk mendapatkan vaksinasi. Desakan itu untuk membendung meningkatnya gelombang infeksi, kematian, dan rawat inap terkait dengan varian Delta.

Kepala penasihat medis Gedung Putih, Dr Anthony Fauci, menggambarkan gelombang saat ini sebagai wabah orang yang tidak divaksinasi. Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, 50,5 persen orang di AS dianggap sepenuhnya divaksinasi, sebanyak 59,4 persen telah menerima setidaknya satu dosis, jutaan orang belum menerima satupun suntikan.

Peningkatan kasus baru-baru ini telah memicu perdebatan sengit di seluruh negeri tentang kemungkinan pemerintah negara bagian dan lokal harus melembagakan mandat vaksin. Pekan lalu, Kalifornia menjadi negara bagian AS pertama yang mewajibkan guru dan staf sekolah lainnya untuk divaksinasi, atau dites secara teratur untuk Covid-19.

"Kami pikir ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan kami pikir ini adalah cara berkelanjutan untuk menjaga sekolah kami tetap buka dan untuk mengatasi kecemasan nomor satu yang dimiliki orang tua seperti saya terhadap anak kecil," kata Gubernur Gavin Newsom.

Sedangkan Florida, Texas, dan Arizona, beberapa distrik sekolah telah melanggar perintah gubernur Partai Republik dan mengamanatkan agar masker dipakai. Gubernur Florida Ron DeSantis telah mengancam akan menahan dana dari distrik yang memberlakukan persyaratan masker, sedangkan Gubernur Texas Greg Abbott mengajukan banding ke Mahkamah Agung negara bagian untuk membatalkan mandat masker Dallas County.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement