REPUBLIKA.CO.ID,KUNINGAN -– Sebanyak 600 penyandang disabilitas usia 18 tahun keatas di Kabupaten Kuningan sudah terdaftar untuk divaksin Covid-19. Pemkab Kuningan pun terus menggenjot pelaksanaan vaksinasi bagi warganya.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Elon Carlan, menjelaskan, ratusan penyandang disabilitas yang sudah terdaftar untuk divaksin itu terdiri dari masyarakat umum maupun mereka yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa.
Kegiatan pemberian vaksin Covid-19 bagi penyandang disabilitas salah satunya digelar di Aula SLBN Taruna Mandiri Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Sabtu (14/8). Kegiatan itu terselenggara berkat kerja sama Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dan beberapa instansi dan lembaga lainnya.
‘’Diselenggarakannya kegiatan vaksin ini untuk mempercepat pelayanan pemberian vaksin pada penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan,’’ kata Elon.
Elon menungkapkan, selama seminggu kedepan, pihaknya akan melakukan antar jemput bagi penyandang disabilitas untuk mengikuti vaksinasi ke puskesmas. Pihaknya juga bertekad agar Kabupaten Kuningan bisa menjadi contoh pertama di Jawa Barat dalam penyelenggaran vaksinasi untuk penyandang disabilitas.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kuningan, Acep Purnama, berharap dengan program vaksinasi, maka para penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan bisa terlindung dari paparan Covid-19. Dia pun meminta partisipasi aktif dari para penyandang disabilitas untuk bersedia divaksin guna menekan penyebaran Covid-19.
Acep yakin capaian vaksinasi Covid-19 di daerahnya sudah mencapai 20 persen. Dia pun berharap agar sebaran vaksinasi itu lebih merata lagi
‘’Insya Allah di Kabupaten Kuningan maksimal pada Desember sudah mencapai 80 persen (warga yang divaksin),’’ tandas Acep.