Ahad 15 Aug 2021 21:32 WIB

Akhir Pekan ini, Jalur Puncak Alami Peningkatan Kendaraan

Jalur Puncak mengalami peningkatan volume kendaraan sekitar 20 hingga 30 persen.

Sejumlah kendaraan menuju Jalan Raya Puncak terjebak kemacetan di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/8/2021). Tingginya antusiasme warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah membuat kepadatan di jalur tersebut dan Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan.
Foto: ANTARA/YULIUS SATRIA WIJAYA
Sejumlah kendaraan menuju Jalan Raya Puncak terjebak kemacetan di kawasan Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/8/2021). Tingginya antusiasme warga untuk berlibur di kawasan Puncak Bogor pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharam 1443 Hijriah membuat kepadatan di jalur tersebut dan Sat Lantas Polres Bogor memberlakukan sistem buka tutup jalur untuk mengurai kemacetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Bogor segera berkoordinasi dengan daerah perbatasan untuk mengatasi kepadatan di Jalur Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan.

"Kita akan koordinasi dengan daerah-daerah yang berbatasan. Dari atas 'ngelos' (tanpa penyekatan)," ungkap Kapolres Bogor, AKBP Harun saat dihubungi di Bogor, Ahad (15/8).

Baca Juga

Menurut dia, Polres Bogor bersama Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor telah melakukan penyekatan di Simpang Gadog untuk membatasi kendaraan yang masuk Jalur Puncak dari arah Jakarta.

Namun penyekatan tersebut tidak diimbangi dengan pembatasan kendaraan dari arah Cianjur sehingga terjadi peningkatan volume kendaraan di Jalur Puncak, khususnya pada akhir pekan.

Pada Sabtu-Minggu (15/8) Polres Bogor memberlakukan sistem satu arah (one way) menuju Jakarta sejak siang hingga sore hari untuk mengurai kendaraan."Biasanya sampai Naghrib, tapi sore 'one way' sudah selesai. Tidak sepadat kemarin kendaraannya," kata Harun.

Pantauan di lokasi, pada Sabtu-Minggu Jalur Puncak mengalami peningkatan volume kendaraan sekitar 20 hingga 30 persen. Kepadatan terjadi di beberapa titik Kecamatan Megamendung, Bogor.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement