REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTPN Syariah terus mengembangkan teknologi yang kini lebih fokus pada Bankir Pemberdaya dan Mitra Tepat yang juga merupakan nasabah.
Business Development Head BTPN Syariah Ade Fauzan mengatakan, BTPN Syariah telah meluncurkan aplikasi Terra untuk operasional Bankir Pemberdaya. Aplikasi ini digunakan di tablet Bankir Pemberdaya.
"Seluruh proses transaksi yang mereka lakukan dengan nasabah, mulai dari fitur pelatihan, akuisisi, pembayaran angsuran, semuanya sudah ada di sana," kata Ade dalam media briefing BTPN Syariah belum lama ini.
Fitur ini mempermudah operasional lapangan dan membuat produktivitas mereka naik signifikan. Untuk nasabah, mereka tidak sulit dalam mengakses layanan karena ada fitur biometrik pengenalan wajah yang membuat mereka tidak perlu menghafal password atau lainnya.
BTPN Syariah juga melengkapi layanan yang dapat diberikan oleh Mitra Tepat. Yakni melakukan pemesanan barang-barang kebutuhan sehari-hari yang disediakan oleh partner strategis BTPN Syariah, termasuk pengurusan logistiknya.
Karena daerah yang BTPN Syariah layani adalah daerah tingkat dua dan tiga, sehingga sangat sulit untuk nasabah mendapatkan barang secara langsung. "Mereka harus pergi jauh ke kota dulu, jadi layanan ini juga sangat tinggi tingkat akseptasinya karena barang langsung dikirim ke rumah," kata Ade.
Ade mengatakan, ke depan BTPN Syariah berkomitmen untuk terus meningkatkan inisiatif dalam membantu menyediakan kebutuhan yang sesuai. Menurutnya, ini bukan tentang menerapkan teknologi tercanggih, tapi membuat nasabah, mitra, dan Bankir Pemberdaya nyaman dengan layanan bank. Saat ini, BTPN Syariah mencatat jumlah Bankir Pemberdaya sebanyak 12 ribu orang dan total nasabah sekitar empat juta orang.