Dituding Biang Kepergian Messi, Jordi Alba Bela Diri

REPUBLIKA.CO.ID, KATALAN -- Bek sayap Jordi Alba mendapatkan siulan dari beberapa suporter ketika Barcelona menang 4-2 atas Real Sociedad dalam laga pembuka La Liga Spanyol musim 2021/2022, di Stadion Camp Nou, Senin (16/8) dini hari WIB. Alba dianggap menjadi faktor gagalnya klub mempertahankan Lionel Messi karena dia enggan menurunkan gajinya.

Alba kemudian melakukan pembelaan atas tuduhan tersebut. Pemain 32 tahun tersebut berharap presiden klub Joan Laporta untuk menyelesaikan segala keraguan terhadap dirinya dalam waktu dekat. Alba mengeklaim tak ada yang menghubunginya untuk membicarakan gaji sebelum Piala Eropa 2020.

“Ketika klub berbicara dengan saya, saya bersedia. Saya dari sini, menghabiskan seluruh hidup saya di Barcelona. Bahwa komitmen saya dipertanyakan sangat menyakitkan saya. Karena presiden belum berbicara secara khusus tentang ini, saya kira dia akan berbicara dan dia akan mengatakan yang sebenarnya,” kata Alba, dilansir dari Marca, Senin.

Alba menegaskan sikapnya sama seperti Gerard Pique dan kapten lainnya yaitu menerima pemotongan gaji untuk membantu meringankan beban keuangan klub. Pengacaranya telah berbicara dengan klub. Ia merasa kebohongan tentang dirinya mengganggu konsentrasinya.

Pemain internasional Spanyol tersebut mengaku bisa bertahan dalam segala sesuatu. Tetapi ia merasa menderita jika keluarganya harus mendengar tudingan karena dirinya dianggap menjadi faktor gagalnya klub mempertahankan Messi.

Alba menegaskan Messi adalah yang terbaik di klub. Messi juga orang yang mengerti dirinya. Oleh karena itu, Alba ingin pemain internasional Argentina itu bertahan dengan cara apapun. "Itu tidak benar bahwa Messi pergi karena pemotongan gaji yang ditolak kapten, urusan Messi terpisah dari kapten, antara klub dan dia,” katanya.

Alba meminta pertanyaan mengenai pemotongan gaji para veteran harus dipertanyakan kepada presiden klub. Ia menegaskan komitmen para pemain senior untuk Barcelona tak bisa diragukan lagi.

Alba akan membantu klub sebanyak mungkin. "Bukan hanya musim ini, tapi di musim-musim sebelumnya, komitmennya tidak terbatas. Tudingan itu mengganggu saya,” kata dia menegaskan.