REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Polisi masih mendalami kasus mural mirip wajah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan ‘404: Not Found’. Mereka kini melacak komunitas mural di Tangerang.
Mural yang dipersoalkan adalah mural mirip wajah Presiden Jokowi, yang ada di tembok bawah jembatan layang di Jalan Pembangunan I, Kelurahan Batu Jaya, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten. Selain memeriksa sejumlah saksi, pihak kepolisian juga melakukan pelacakan terhadap komunitas-komunitas mural yang ada di Kota Tangerang untuk mencari tahu pembuat mural tersebut.
“Pastinya ada (pelacakan ke komunitas-komunitas mural), sedang pra penyelidikan,” ujar Kapolsek Batu Ceper AKP David Purba melalui pesan singkat kepada Republika.co.id, Senin (16/8).
Upaya pelacakan tersebut dilakukan mulai hari ini guna melanjutkan proses ke tahap selanjutnya. “Sudah dari tadi (mulai dilakukan pelacakan),” kata dia.
Namun, David tidak menyebutkan lebih lanjut mengenai berapa banyak komunitas mural serta seniman mural yang bakal dilacak dalam proses tersebut. “Diupayakan semaksimal mungkin. Sedang proses pra lidik,” tegasnya.
Sejauh ini, pihaknya telah memeriksa dua orang saksi dalam kasus tersebut. Hingga Senin (16/8), belum ada penambahan jumlah saksi yang diperiksa oleh kepolisian. “Baru dua orang sekuriti, namun mereka belum melihat ketika kejadian,” jelas David.
Polisi memburu pembuat mural mirip wajah Jokowi bertuliskan ‘404: Not Found karena gambar yang diciptakan dinilai melanggar hukum. Dianggap melecehkan Presiden sebagai lambang negara.
“Dilidik (penyelidikan) itu perbuatan siapa, karena bagaimanapun itu kan lambang negara ya,” tutur Kasubbag Humas Polres Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim, beberapa waktu lalu.
Adapun, mural tersebut diketahui telah dihapus. Gambar mural itu telah ditutupi oleh cat berwarna hitam yang menjulur dari sisi kanan hingga ke sisi kiri tembok sepanjang kira-kira enam meter dan setinggi 2,5 meter.