REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dalam rangka memaknai hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) yang ke-76 Tahun serta menghormati jasa-jasa para pejuang, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, H Alex Noerdin, mengirimkan paket bingkisan kepada para pejuang veteran yang ada di wilayah kota Palembang. Paket bingkisan tersebut di kirimkan langsung oleh tim relawan rumah aspirasi H Alex Noerdin ke rumah masing-masing pejuang veteran yang ada di wilayah kota Palembang.
“Paket tersebut memang sengaja dikirimkan oleh Bapak Alex Noerdin khusus untuk para pejuang veteran yang masih ada di kota Palembang. Daftar yang kami terima dari kantor Legiun Veteran Palembang, ada sekitar 90 lebih anggota pejuang veteran di kota Palembang. Tim relawan sudah bertugas membagikan paket yang berisikan sembako ini sejak hari Senin (16/8) hingga beberapa hari kedepan,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis selaku tenaga ahli dari anggota DPR RI H Alex Noerdin, seperti dalam siaran pers.
Lebih lanjut disampaikan Mukhlis, bantuan paket bingkisan ini juga sebagai bentuk perhatian Alex Noerdin yang juga merupakan anak dari seorang pejuang TNI yakni Almarhum Noerdin Panji. Apalagi saat ini dalam kondisi suasana pendemi Covid-19, tentunya semua butuh perhatian.
“Memang saat ini sedang masa-masa sulit karena kondisi pandemi yang masih terus terjadi di Indonesia. Bapak Alex Noerdin juga berharap agar kondisi kembali normal meski dengan pola hidup yang berbeda. Beliau juga menyampaikan ucapan terima kasih terkhusus untuk para pejuang-pejuang yang telah membawa Indonesia menjadi negara medeka,” ujar Mukhlis yang pernah menjabat ketua KPU Kota Palembang ini.
Sementara itu, Hasan Rejab didampingi anaknya Dewi saat menerima paket bingkisan menyampaikan ucapan terima kasih paket bingkisan yang dikirimkan oleh pak Alex Noerdin. Bahkan, Hasan Rejab yang berpangkat Lettu ini sempat mengira paket tersebut merupakan kiriman dari Noerdin Panji yang pernah sama-sama berjuang dengannya.
“Pak Noerdin masih hidup?” tanya Hasan kepada Dewi anaknya.
“Sudah meninggal, sudah lamo, ini paket dari anaknyo Pak Alex Noerdin. Bukan dari Pak Noerdin-nyo,” jawab Dewi.
Menurut penuturan Dewi, bapaknya tersebut saat ini sudah berumur 93 tahun. Menurut beliau dulu pernah satu Batalyon dengan bapak Noerdin Panji di Lampung. Lalu pensiun di tentara sekitar tahun 70-an, kemudian di karyakan di Pertamina hingga tahun 80-an.
“Alhamdulillah beliau kalau memori lamo masih ingat, tapi kalau untuk yang sekarang-sekarang ya sudah lupa. Untuk di wilayah 26 Ilir ini, hanya beliau inilah yang masih tersisa,” ungkapnya.