Senin 16 Aug 2021 17:44 WIB

Seorang Terduga Teroris di Sidoarjo Ditangkap Densus 88

Penangkapan dilakukan sekitar pukul 07.15 WIB, Senin (16/8).

Penangkapan terduga teroris oleh polisi (ilustrasi).
Foto: Republika/Muhammad Deffa
Penangkapan terduga teroris oleh polisi (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Seorang terduga teroris berinisial FM yang tinggal di Jalan Sedati Gede Sidoarjo, Jawa Timur ditangkap petugas Densus 88 Antiteror pada Senin (16/8). Ketua RT 9, RW 5 Desa Sedati Gede Sidoarjo Solikin saat dikonfirmasi di Sidoarjo, mengatakan, penangkapan dilakukan pagi tadi sekitar pukul 07.15 WIB.

"Setelah dilakukan penangkapan, saya kemudian dihubungi dan diajak melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris tersebut," kata Solikin saat dikonfirmasi di Sidoarjo.

Baca Juga

Ia mengatakan, dari penggeledahan yang dilakukan petugas, dirinya melihat ada beberapa barang milik pelaku yang dibawa di antaranya buku, tabungan, CD dan juga beberapa sertifikat. "Untuk isi CD dan juga sertifikat saya kurang paham, ada petugas perempuan yang membantu penggeledahan," ujarnya.

Ia mengatakan, pelaku pindah dari Tanggulangin Sidoarjo sejak lima sampai dengan enam tahun terakhir. Pelak memiliki empat orang anak yang masih kecil-kecil.

"Keseharian pelaku juga baik kepada tetangga karena setiap kali kegiatan selalu hadir baik itu kerja bakti atau juga pengajian. Bahkan tidak jarang membantu warga mengirimkan roti. Karena selama ini dikenal sebagai pengusaha roti dan juga jual beli madu," ujarnya.

Dia juga mengaku heran dan kaget perihal penangkapan tersebut. Karena selama ini tidak ada gelagat aneh yang dilakukan pelaku. "Hanya saja ketika saya menarik iuran, kalau tidak ada terduga pelaku, anaknya yang bilang ke kami kalau ayahnya tidak ada di rumah. Istrinya juga aktif dalam berkegiatan masyarakat seperti arisan," katanya.

Ia menambahkan, dulunya bagian depan rumah pelaku sempat digunakan sebagai tempat mengaji anak-anak. Tetapi sejak enam bulan terakhir sudah tidak digunakan lagi. "Sekarang malah disewakan menjadi tempat penjualan aksesoris telepon genggam," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement