Dua Mahasiswa UMY Dinobatkan Jadi Duta Petani Milenial
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Kampus UMY. | Foto: Wahyu Suryana.
REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dinobatkan sebagai Duta Petani Milenial oleh Menteri Pertanian. Ada Lucky Nurramadhan Putra K dan Brilliant Hafeez Karunia A dari Prodi Agroteknologi 2018.
Ini merupakan gagasan membuka ruang anak-anak muda yang berkonsentrasi kepada bidang pertanian. Brilliant mengatakan, mereka terpilih karena terpenuhi empat kriteria salah satunya inovasi usaha pertanian berdampak positif ke masyarakat.
"Ada kriteria dari duta petani milenial yaitu memiliki usaha bidang pertanian, memiliki omzet tetap, bukan dari ASN dan tidak berafiliasi partai politik," kata Brilliant, Senin (16/8).
Co-founder CV Daun Kelor di Kupang itu juga menuturkan, CV Daun Kelor menjadi wujud kontribusi ke permasalahan pertanian dan ketahanan pangan. Berkonsentrasi dan berkontribusi pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi, khususnya warga NTT.
Dilakukan dengan mengolah daun kelor menjadi olahan kekinian, mudah didapat, dan murah. Dengan begitu, masyarakat bisa mengganti gaya hidup mereka salah satunya dengan mengonsumsi kelor dan secara tidak langsung memenuhi nutrisi mereka.
Lucky menuturkan, kontribusi Duta Petani Milenial untuk membangun generasi penerus yang masih ingin dan semangat bergerak dalam pembangunan pertanian Indonesia. Sebab, tanpa pertanian stabil kondisi negara tidak bisa stabil.
"Hal yang perlu diingat kegagalan itu bukan terletak kita yang tidak memiliki potensi, tapi kurangnya persiapan yang seharusnya disiapkan," ujar Lucky.
Co-Founder CV Bintang Alam ini menjelaskan, usaha di bidang pertanian memiliki cita-cita dalam pemanfaatan pengolahan bahan tani. Ini merupakan usaha bidang ekspor pupuk organik memanfaatkan bahan dasar abu janjang sawit dan phospat.
Mereka juga memiliki beberapa mitra dalam menjalankan usaha tersebut. Lucky berharap, Duta Petani Milenial dapat bergerak secara kolektif dalam membentuk elaborasi gerakan dalam pengembangan produk pertanian di hulu maupun di hilir.
"Serta, tidak luput juga duta-duta petani milenial ini bisa tetap menjaga konsistensi untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian di Indonesia," katanya.